KESEHATAN ANAK

Udara Dingin Mempermudah Munculnya Flu

Udara dingin memang dapat mempemudah munculnya flu. Tapi ada langkah yang dapat dilakukan agar anak cepat sembuh dan flu tak mudah menyerang.

Anissa Aryati | 31 Juli 2022

Apabila anak sudah sering mengucek hidung hingga terlihat kemerahan dan bersin-bersin, biasanya ia mulai terserang flu. Ibu memperhatikan bahwa tak seperti anak-anak lainnya, anak Ibu rentan terserang flu. Baru diajak keluar rumah sebentar, pulangnya ia sudah meriang. Kondisi ini bisa semakin parah dan terus berlangsung hingga beberapa hari. Mengapa anak mudah terserang flu? Apakah benar udara dingin mempermudah munculnya flu pada anak?

Lebih rentan mana, anak atau dewasa?

Flu merupakan salah satu dari sekian penyakit yang paling umum menyerang anak–anak. Flu atau common cold dalam suatu penelitian disebutkan setidaknya dialami anak 6-8 kali dalam setahun. Flu dapat dibawa dan disebarkan oleh banyak virus yang terdiri dari lebih dari 200 macam, salah satunya adalah Rhinovirus. Virus yang masuk ke saluran napas akan membuat lapisan bagian hidung maupun tenggorokan teriritasi.

Dibanding orang dewasa, anak jauh lebih rentan mengalami flu. Hal ini karena sistem imunitas anak yang masih berkembang dan belum matang. Sehingga anak memang lebih rentan terhadap datangnya serangan virus atau bakteri ke dalam tubuh. Usia rawan anak terserang flu adalah di bawah 6 tahun, anak-anak yang dititipkan pada fasilitas day care jauh lebih berisiko dibandingkan anak yang berada di rumah.

Dingin memang dapat berpengaruh

Bila flu lebih sering menyerang anak, lantas pada kondisi apa penyakit ini bisa muncul? Ada sebagian beranggapan bahwa udara dingin mempermudah munculnya flu. Pada kenyataannya, udara dingin memang memiliki andil menyebabkan terjadinya flu pada anak. Kelembaban yang cukup tinggi saat udara dingin mempermudah munculnya flu dan berbagai masalah kesehatan lain, terutama yang berhubungan dengan pernapasan.

Saat anak menghirup udara dingin, hal ini akan mempengaruhi bagian dalam hidung dan tenggorokan yang berpotensi menimbulkan infeksi. Selain itu, udara dingin juga menyebabkan kuman penyakit nyaman bersarang di dalam tubuh. Anak-anak hendak bermain di mana pun, baik di dalam maupun di luar ruangan, tetap dapat terpapar oleh kuman maupun virus dingin yang menyebar.

Menenangkan anak dari flu

Ketika anak terpapar dingin selama 1-3 hari, maka gejala akan mulai muncul dalam minggu pertama, mungkin hingga minggu kedua. Gejala khas yang muncul pada anak bisa beragam, seperti demam, hidung dan mata berair, batuk, tenggorokan gatal, kelelahan kronis dan kehilangan selera makan.

Untuk meringankan gejala flu yang disebabkan udara dingin, ada beberapa langkah yang bisa diupayakan:

  • Berikan anak banyak cairan berupa air dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
  • Untuk membuat tenggorokan anak nyaman, berikan sup hangat, minuman lemon hangat, maupun madu (untuk anak di atas 1 tahun).
  • Tetesi hidung anak dengan cairan infus (saline) untuk meredakan hidung tersumbat.
  • Untuk membantu tidur anak lebih baik dan melegakan saluran pernapasannya, minta ia menghirup uap hangat. Lalu balur dada dan punggungnya dengan kayu putih atau gel penghangat (gunakan yang khusus untuk anak).
  • Ajarkan anak membersit atau membuang lendir di hidung ketika tersumbat. Tunjukkan caranya pertama dengan meniup kapas menggunakan mulut, lalu ulangi menggunakan nafas dari hidung.

Mengingat bahwa udara dingin mempermudah munculnya flu pada anak, bantu anak menjaga imunitas tubuhnya dengan mengonsumsi makanan sehat bervitamin dan tidak lupa juga mengingatkan anak untuk menggunakan mantel dan jaket saat harus ke luar rumah.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan