KESEHATAN ANAK

Mata Merah pada Bayi

Tak hanya orang dewasa, bayi pun dapat mengalami gangguan pada mata dan menyebabkan mata merah. Bagaimana penanganan mata merah pada bayi? Baca terus infonya di sini.

Desi Hariana | 16 Juli 2022

Mata merah pada bayi dapat disebabkan beberapa hal, mulai dari infeksi, iritasi, alergi, atau saluran air mata yang tersumbat. Bayi, termasuk yang baru lahir, dapat mengalami gangguan mata merah. Mata merah pada bayi, terutama yang diakibatkan oleh infeksi, perlu segera ditangani agar kondisinya tidak semakin memburuk atau menular pada anggota keluarga lainnya.

Gejala yang muncul saat terjadi infeksi mata

Mata merah memang dapat terjadi pada siapa saja. Namun bagi bayi yang baru lahir, mata merah akibat infeksi dapat terjadi akibat tertular oleh bakteri yang berada di vagina ibunya saat proses melahirkan.

Berikut adalah beberapa gejala yang dapat kita lihat pada bayi yang terkena infeksi mata:

  • Matanya akan mengeluarkan cairan yang kental dan menjadi kotoran mata, kadang menyebabkannya sulit membuka mata.
  • Kelopak mata terlihat bengkak, merah dan teraba lembek.
  • Bagian putih mata juga biasanya berwarna kemerahan.

Penyebab terjadinya mata merah pada bayi

Beberapa hal dapat menjadi penyebab mata merah pada bayi, seperti:

  • Infeksi virus. Jika bayi mengalami mata merah dibarengi dengan gejala flu, kemungkinan besar infeksinya berasal dari virus.
  • Infeksi bakteri. Jika kotoran yang keluar dari mata berwarna kekuningan dan kelopak mata membengkak atau menempel, infeksi mata dapat diakibatkan bakteri seperti Staphylococcus, Streptococcus, atau Haemophilus. Bisa juga disebabkan bakteri lain seperti Chlamydia trachomatis atau Neisseria gonorrhoeae yang ditularkan oleh ibu saat proses kelahiran.
  • Reaksi alergi. Reaksi alergi biasanya jarang terjadi pada bayi di bawah 1 tahun. Namun jika bayi mengucek mata karena gatal dan terlihat berair, merah, serta dibarengi dengan keluarnya ingus, mungkin saja bayi mengalami reaksi alergi.
  • Iritasi tetes mata. Tetes mata yang diberikan pada bayi baru lahir untuk menghindari infeksi juga bisa menyebabkan matanya mengalami iritasi dan berwarna kemerahan.
  • Iritasi bahan kimia lainnya. Misalnya dari klorin yang terdapat pada air kolam renang juga dapat mengiritasi mata bayi.

Penanganan mata merah pada bayi

Cara menangani mata merah pada bayi tergantung penyebabnya. Jika diakibatkan oleh infeksi virus, biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih seminggu. Ibu dapat membersihkan kotoran mata pada bayi menggunakan kapas atau kassa steril yang dicelupkan pada air hangat. Pastikan tangan ibu selalu bersih baik sebelum dan sesudah membersihkan kotoran mata bayi.

Jika penyebab mata merah pada bayi adalah infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat mata baik dalam bentuk salep atau tetes mata berisi antibiotik. Salep mata lebih mudah diaplikasikan pada bagian dalam kelopak mata bagian bawah. Obat pada umumnya hanya diberikan dalam waktu tujuh hari. Pastikan juga tangan selalu bersih sebelum dan setelah pemberian obat.

Mata merah akibat hal lain seperti alergi, sebaiknya jauhkan anak dari alergen yang dapat membuat matanya memerah seperti debu atau asap. Jika diakibatkan iritan, biasanya mata merah akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 24-36 jam. Jika lebih dari itu sebaiknya segera hubungi dokter.   

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan