KESEHATAN KELUARGA

Bahaya Kontaminasi Kuman Salmonella

Belakangan ini cukup ramai pemberitaan penarikan produk camilan cokelat favorit anak oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), karena terkontaminasi kuman Salmonella typhi. Apa bahaya kontaminasi kuman Salmonella?

Dyah Soekasto | 22 April 2022

Penyakit tipes atau demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang menyebabkan infeksi di usus halus. Penyakit usus yang disebabkan oleh Salmonella berhubungan dengan makanan yang tercemar.

Gejala umum tipes:

  • Demam, yang biasanya beranjak naik pada malam hari.
  • Rasa nyeri di perut, disertai mual muntah.
  • Anak diare, namun bisa sebaliknya, susah buang air besar.

Pasien tipes biasanya datang berobat dalam kondisi lemah, demam tinggi, muntah-muntah, dan nafsu makan turun. Dalam kondisi seperti ini pasien perlu dirawat di rumah sakit, karena dikhawatirkan akan mengalami dehidrasi dan pemberian obat tidak optimal karena muntah-muntah. Pasien harus segera diberi cairan melalui infus dan antibiotik.

Jangan anggap remeh infeksi Salmonella, jika daya tahan tubuh sedang turun fatal akibatnya. Infeksi kuman bisa masuk ke darah, menyebabkan sepsis (peradangan ekstrem akibat infeksi), dan bisa sampai ke otak sehingga menyebabkan kematian.

Bila sudah didiagnosis tipes, pertolongan pertama adalah pemberian antibiotik, dan obat lainnya sesuai gejala. Selain itu, karena kuman menyerang usus halus, berikan makanan yang lembut, misalnya bubur, hindari makanan pedas dan asam, karena bisa memicu diare. Selain itu beri makanan berprotein (tempe, tahu, putih telur, ikan) dan hindari makanan berlemak. Dan yang tak kalah penting adalah banyak istirahat.

Tip agar terhindar dari tipes

Daya tahan tubuh yang baik merupakan kata kunci mencegah tipes, penuhi syarat berikut ini:

  • mencuci bersih bahan makanan sebelum dimasak
  • konsumsi makanan yang bergizi
  • minum dari sumber yang bersih dan tidak terkontaminasi
  • usahakan selalu cuci tangan dengan sabun
  • olahraga dan makan secara teratur
  • kendalikan stres.

Saat ini sudah tersedia vaksin untuk tipes, yang diberikan dua tahun sekali. Bagi kita yang tinggal di daerah endemik tipes, mungkin sudah punya kekebalan. Tapi bagi mereka yang datang dari luar negeri dan belum terpapar dengan tipes, atau mereka yang terbiasa menjaga makanan dengan sangat bersih, jika hendak bepergian perlu vaksin tipes.

Sumber:

Youtube VDVC: Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM dengan judul “Mencegah dan Mengobati Tipes”.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan