10 Tanda Pernikahan Sedang dalam Masalah Serius
Desi Hariana | 30 Juli 2022
Setiap pernikahan itu unik, karenanya, setiap pasangan memiliki tipe berhubungan dan komunikasi yang berbeda. Ada yang tenang bagai aliran sungai namun bergejolak di dalam hati, ada yang penuh keributan namun selalu hangat di tempat tidur. Berikut adalah 10 tanda pernikahan sedang dalam masalah serius yang perlu Anda ketahui:
1. Selalu berdebat hal yang sama
Sebuah penelitian membuktikan bahwa pasangan yang sering berdebat secara efektif, 10 kali lebih bahagia dibandingkan yang ‘adem ayem’. Namun jika masalah yang dibahas hanya itu-itu saja tanpa ada solusi, lama kelamaan Anda dan pasangan hanya akan saling menghindar untuk berdebat atau mulai tak peduli.
2. Terasa berjarak dan saling mendiamkan
Wajar jika cinta yang menggebu di awal masa pernikahan kemudian berkurang sejalan dengan bertambahnya usia. Namun jika Anda merasa berjarak dengan pasangan dan seperti tak merasa adanya keterikatan emosi, ini merupakan salah satu redflags dalam pernikahan dan perlu segera diatasi.
3. Tak bisa menahan diri untuk saling kritik atau bersikap sarkastik
Kritik dalam rumah tangga dibutuhkan agar bisa sama-sama tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Kritik yang disampaikan secara sarkastik dengan niat untuk menyakiti hati, merupakan tanda sudah tidak menghormati atau menghargai pasangan.
4. Kurangnya keintiman, tidak melakukan hubungan intim lagi
Hal ini juga dapat menjadi pertanda bahwa pernikahan sedang dalam masalah serius. Ketika suami istri melakukan hubungan intim, yang terlibat tak hanya fisik semata, melainkan juga sisi emosional dan intelektual. Hal ini juga dapat terjadi pada jenis keintiman lainnya, seperti saling menyentuh atau bertatapan mata.
5. Sulit berkompromi dan manipulatif
Kompromi diperlukan untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap seimbang. Jika salah satunya sulit diajak berkompromi dan selalu ingin dituruti kemauannya, hubungan akan menjadi tidak seimbang. Apalagi jika bersikap manipulatif, seakan-akan pasangan hanyalah boneka yang dapat diatur-atur sesuai keinginannya.
6. Mulai memiliki rahasia
Kunci keberhasilan pernikahan adalah kemampuan untuk saling terbuka satu sama lain, termasuk hal-hal yang dirasakan. Jika Anda atau pasangan mulai memiliki rahasia satu sama lain seperti membeli sesuatu yang cukup mahal tanpa berunding dahulu, bertemu dengan mantan secara sembunyi-sembunyi, memiliki tabungan yang tidak diketahui pasangan, maka kepercayaan pun akan memudar.
7. Saling tidak percaya
Jika kepercayaan sudah memudar, maka akan timbul rasa saling tidak percaya dan mulai mencari-cari kesalahan pasangan. Timbul sikap posesif yang berlebihan sehingga pasangan pun menjadi tak nyaman, atau mengangkat kembali kesalahan-kesalahan lama yang akhirnya membuat gerah pasangan.
8. Tidak menikmati kebersamaan satu sama lain
Apa rasanya jika kita mulai merasa tak nyaman saat bersama pasangan? Setiap kali melihat dia di ruang keluarga, Anda memilih untuk masuk ke dalam kamar. Anda atau pasangan merasa lebih bahagia saat harus pergi ke luar rumah, atau menikmati berada di rumah tanpa keberadaannya.
9. Dia bukan lagi orang pertama di benak Anda
Biasanya, saat menerima kabar menyenangkan atau terjadi hal yang membahagiakan, Anda pasti akan segera menghubungi pasangan untuk berbagi. Namun akhir-akhir ini, dia bukan lagi orang pertama yang ada di benak Anda ketika mendapatkan berita semacam itu.
10. Berpikir untuk selingkuh
Perselingkuhan adalah sebuah bencana dalam pernikahan. Bukan hanya suami saja yang bisa berselingkuh, para istri pun dapat melakukannya. Umumnya alasan yang diberikan pun sama, sudah tidak ada rasa nyaman atau tidak merasakan adanya keterikatan emosi satu sama lain. Untuk menghindarinya, begitu pikiran untuk berselingkuh ini muncul, segera hilangkan dari benak Anda.
Jika menemukan tanda pernikahan Anda sedang dalam masalah serius, segera lakukan sesuatu. Mintalah bantuan ahli seperti psikolog pernikahan untuk mengatasi masalah dengan pasangan. Dalam pernikahan tak hanya ada suami dan istri, namun juga anak-anak, pikirkanlah masa depan meraka. Lakukan sesuatu untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan sebelum mengambil jalan untuk berpisah.
Referensi:
