KESEHATAN KELUARGA

Vitamin Terbaik untuk Mata

Mata adalah jendela dunia. Mata juga perlu mendapat perhatian dan perawatan agar tidak mengalami penuaan dini. Salah satu caranya adalah dengan memberikan vitamin terbaik untuk mata.

Desi Hariana | 9 November 2021

Sering kali kita menganggap bahwa mata kita akan selalu berfungsi dengan baik hingga saatnya menua. Namun sesungguhnya, mata juga butuh perawatan agar tidak terjadi gangguan mata seperti rabun dekat, rabun jauh, rabun senja, penipisan retina, gangguan kornea, glaukoma, katarak, dan lain sebagainya, di usia relatif muda. Lakukanlah pencegahan sedini mungkin, salah satunya dengan memberikan vitamin terbaik untuk mata.

Mengonsumsi vitamin mata

Mata kita merupakan organ yang kompleks dan membutuhkan berbagai vitamin dan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Berikut adalah vitamin yang disarankan para ahli mata:

1. Vitamin A. Menjaga kejernihan kornea yang berada di bagian depan mata. Vitamin ini juga termasuk yang membentuk senyawa rhodopsin yang berfungsi untuk melihat dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kondisi yang disebut xerophthalmia yang dapat menyebabkan kebutaan. Vitamin A juga dapat mengurangi risiko katarak dan penuaan makular (bagian tengah retina). Wortel adalah salah satu sumber vitamin A yang sangat baik.

2. Vitamin E. Berfungsi sebagai antioksidan yang membantu memproteksi sel-sel tubuh, termasuk sel mata dari radikal bebas yang membahayakan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E secara rutin dapat mengurangi percepatan penuaan makular dan katarak. Vitamin E bisa didapatkan dari kacang-kacangan, minyak sayur, salmon, alpukat, dan sayuran hijau.

3. Vitamin C. Bahan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang menunjang struktur mata, terutama kornea dan sklera. Selain itu, sama dengan vitamin E, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan dan sangat efektif dalam pencegahan katarak. Beberapa sumber vitamin C antara lain adalah buah jeruk, buah-buahan tropis, brokoli, kale, dan paprika.

4. Vitamin B6, B9, dan B12. Kombinasi vitamin-vitamin ini akan menurunkan level protein homosistein yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penuaan makular.

5. Riboflavin (vitamin B2). Berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mencegah terbentuknya katarak. Makanan yang kaya akan riboflavin adalah oat, susu, yoghurt, daging sapi, dan sereal yang difortifikasi.

6. Niasin (vitamin B3). Selain berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi, niasin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Sebuah penelitian menemukan bahwa niasin memiliki peran dalam mencegah glaukoma atau kondisi rusaknya saraf mata. Namun mengonsumsi vitamin ini pun perlu kehati-hatian, karena terlalu banyak mengosumsi niasin justru dapat menyebabkan pandangan buram, kerusakan makular dan peradangan di kornea.

7. Lutein dan zeaxanthin. Keduanya merupakan bagian dari keluarga karotenoid yang bisa ditemukan di makula dan retina yang bertugas memproteksi mata kita dari sinar biru yang dapat merusak mata. Selain itu, lutein dan zeaxanthin juga dapat mencegah terbentuknya katarak dan penuaan makular. Sayuran hijau seperti bayam dan kale kaya akan kedua karotenoid ini.

8. Asam lemak omega-3. Membran retina kita mengandung konsentrasi DHA yang tinggi, ini merupakan salah satu bentuk dari omega-3. Lemak tak jenuh ini memiliki fungsi anti peradangan dan dapat mencegah diabetic retinopathy atau DR (gangguan mata akibat penyakit diabetes). Omega-3 juga berguna untuk mereka yang memiliki gangguan mata kering dengan menghasilkan lebih banyak air mata.

9. Tiamin (vitamin B1). Vitamin ini berperan dalam membantu sel-sel tubuh berfungsi sebagaimana mestinya dan mengubah makanan menjadi energi. Tiamin juga dapat mencegah katarak dan DR. Makanan yang kaya akan tiamin antara lain adalah serealia, roti, dan pasta.

Selain vitamin-vitamin tersebut, zinc juga disebut sebagai mineral yang dapat berkontribusi pada kesehatan mata. Ada juga yang menyebutkan ekstrak buah billberry yang kaya antioksidan dapat membantu beberapa kondisi gangguan penglihatan, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter mata Anda sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk kesehatan mata.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

Gigi Geligi Si Kecil

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan