PSIKOLOGI ANAK

Membiasakan Anak Bangun Pagi

Membiasakan anak bangun pagi bisa dipersiapkan orangtua melalui beberapa langkah. Caranya dengan menyertakan konsekuensi jika anak terlambat. Berikut adalah cara menerapkan disiplin bangun pagi.

Anissa Aryati | 22 Oktober 2020

Membangunkan anak dari tidur ada yang mudah ada yang susah. Bagi anak yang mudah untuk bangun pagi ibu tak akan mengalami kendala yang berarti. Tetapi untuk anak yang susah bangun pagi ini akan cukup menguras energi. Dalam hal ini perlu ada upaya dari ibu atau ayah untuk melatih membiasakan anak bangun pagi sendiri sekalipun tak ada ‘paksaan’ dari orang tua.

Manfaat anak bangun pagi

Membiasakan anak bangun pagi apabila ini dilakukan secara rutin pada dasarnya akan memberi manfaat yang baik bagi kesehatan anak. Tubuh anak menjadi lebih sehat karena bisa menghirup udara segar yang bebas dari polusi. Manfaat lainnya adalah memberi waktu yang panjang untuk anak mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan aktivitas berikutnya.

Cari tahu penyebabnya

Apabila anak mengalami kesulitan untuk bangun tidur ada beberapa hal yang perlu dipastikan orang tua. Misalnya, apakah anak mengalami perilaku tidur yang bermasalah, insomnia ataupun gangguan kesehatan lainnya. Perilaku tidur bermasalah bisa berkaitan dengan aktivitas anak pada siang hari yang membuat anak jadi susah tidur pada malam hari.

Apabila anak mengalami insomnia sehingga membuatnya tidak bisa tidur pada malam hari dan susah bangun pada pagi hari. Jika anak mengonsumsi obat tertentu seperti obat ADHD dan antidepresan hal ini memang sering terjadi. Apabila membuat anak kurang tidur berhari-hari, perlu ada pembicaraan dengan dokter yang menangani anak untuk mengurangi efek insomnia pada anak.

Masalah medis lainnya yang membuat anak susah tidur di malam hari adalah gangguan tidur seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, atau mungkin dipicu oleh keluhan alergi, gatal akibat eksim atau lainnya. Periksakan anak untuk memastikan ada tidaknya masalah kesehatan yang dialami anak dan membuat anak susah tidur pada malam hari yang berdampak anak susah bangun pagi.

Mempersiapkan anak bangun pagi

Apabila tidak ada masalah medis pada anak, anak bisa mulai menjalani disiplin bangun pagi melalui instruksi yang diberikan. Menurut Dr. Roseanne Lesack, seorang direktur klinik psikologi anak di Nova Southeastern University, orang tua sebaiknya bangun 20 menit lebih awal dari anak agar selalu siap memberikan dukungan yang dibutuhkan anak di pagi hari.

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membiasakan anak bangun pagi, yaitu:

  • Membatasi anak menggunakan gawainya (screen time)

Berbagai perangkat digital semisal tablet, TV,  komputer dan smartphone memancarkan cahaya biru yang dapat menyebabkan anak sulit tidur.

  • Ajak hewan kesayangan untuk membangunkan anak

Anjing dan kucing kesayangan yang biasa bermain dengan anak bisa menjadi ‘alarm’ anak bangun pagi.

  • Sediakan minuman begitu mereka terbangun

Segelas minuman berupa air putih atau jus bisa membuat anak segar saat bangun. Siapkan hal ini sebeluum membangunkan anak.

  • Buatlah jadwal kegiatan anak sehari-hari

Hal ini membuat anak fokus pada kegiatan yang harus dilakukan. Berikan jadwal kapan anak harus bangun pagi, sarapan, belajar, bermain dan lainnya.

  • Bangunkan anak dengan aroma makanan kesukaanya

Ini bisa merangsang indera penciuman anak sehingga ia pun segera beranjak dari tempat tidur. Ingatkan anak untuk membersihkan badan dulu sebelum sarapan.

Membiasakan anak bangun pagi perlu dilakukan agar ia paham rutinitas yang harus dijalankannya dan belajar untuk mandiri. Ibu perlu memberikan anak tanggung jawab apabila ia lalai. Caranya dengan memberi konsekuensi yang telah disepakati bersama, misalnya dengan mengurangi waktunya bermain. Memang pembiasaan ini butuh waktu, namun sedikit demi sedikit anak akan semakin mahir menjalankannya.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan