KESEHATAN KELUARGA

Kandungan Vitamin C Pepaya Lebih Tinggi dari Jeruk

Jika selama ini Anda menganggap bahwa buah yang kaya akan vitamin C adalah jeruk, Anda keliru. Ternyata kandungan vitamin C pepaya lebih tinggi dari jeruk.

Prof. Ir. Ali Khomsan, M.S. | 30 November 2021

Buah-buahan segar merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Di antara buah lokal yang dikenal di Indonesia, pepaya merupakan salah satu yang populer. Buahnya yang lembut, manis, dan harga yang terjangkau membuat pepaya menjadi buah pilihan keluarga.

Buah pepaya tergolong perishable (mudah rusak), ini disebabkan oleh kandungan airnya yang tinggi, dan daging buahnya yang empuk sehingga membuat pepaya mudah rusak akibat benturan fisik ataupun penyimpanan lama. Selain itu, kulit buah pepaya sangat tipis sehingga tidak bisa memberikan perlindungan maksimal selama proses transportasi. Kulit yang tipis juga memudahkan pepaya diserang hama penyakit. Jalur distribusi pepaya tidak bisa terlalu panjang karena hal ini akan mempercepat kerusakan.

Memiliki kadar vitamin dan mineral yang tinggi

Buah pepaya nyaris tidak mengenal musim, artinya setiap saat kita bisa menemukannya di pasaran. Harganya yang relatif murah, tidak menjadikan pepaya sebagai buah murahan karena kandungan gizi pepaya cukup tinggi terutama vitamin C, beta karoten (vitamin A), dan mineral kalsium.

Kandungan gizi beberapa buah per 100 gram

Buah

Kalori

(kkal)

Kalsium

(mg)

Fosfor

(mg)

Vit A

(SI)

Vit C

(mg)

Protein

(g)

Pepaya

Jeruk

Pisang

Nanas

Alpukat

Mangga

46

45

99

52

85

72

23

33

8

16

10

13

12

23

28

11

20

10

365

190

146

130

180

2900

78

49

3

24

13

16

0.5

0.9

1.2

0.4

0.9

0.8

Tabel di atas menunjukkan bahwa pepaya mengandung kalori lebih rendah, terutama dibandingkan dengan pisang dan alpukat. Jadi, bila Anda sedang berdiet, perhatikan juga konsumsi buah. Pilih buah dengan kandungan kalori rendah. Sebagian orang menganggap bahwa sumber vitamin C yang paling utama adalah jeruk, padahal kandungan vitamin C pepaya lebih tinggi dari jeruk maupun buah lainnya.

Beta karoten (vitamin A) buah pepaya juga lebih tinggi, hanya kalah oleh mangga. Saat ini vitamin C dikenal bukan hanya untuk antisariawan, tetapi juga untuk mengatur kolesterol tubuh dan meningkatkan imunitas. Demikian pula beta karoten, bukan sekadar untuk menajamkan penglihatan, tetapi juga sebagai antioksidan kuat untuk mencegah kanker. Buah-buahan bukan merupakan sumber protein, sehingga dalam tabel tersebut terlihat kandungan protein pada semua buah relatif rendah.

Sebagian pepaya dagingnya berwarna kuning dan sebagian lainnya merah. Daging yang berwarna kuning merupakan indikasi terdapatnya pigmen keroten, sedangkan yang kemerah-merahan berarti mengandung karoten dan likopen. Likopen juga banyak terdapat dalam tomat, dan dipercaya sebagai antikanker.

Nah, sekarang jangan ragu lagi untuk rajin mengonsumsi pepaya karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, juga manfaat-manfaat lainnya yang sangat baik bagi kesehatan.

Prof. Ir. Ali Khomsan, M.S. adalah Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

 

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan