KESEHATAN KELUARGA

Diet Mediteranian Baik untuk Kesehatan Mental

Diet atau mengatur pola makan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu jenis diet yaitu Diet Mediteranian, terbukti tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental.

Anissa Aryati | 1 Mei 2021

Antara tahun 1948 hingga 1964, para peneliti memperhatikan pola makan penduduk Pulau Kreta, Yunani, usai perang dunia. Mereka menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi penduduk setempat, tak hanya lengkap gizi, tapi juga sangat baik untuk kesehatan. Penduduk Yunani terbukti memiliki tingkat risiko yang sangat rendah untuk terkena penyakit jantung.

Saat ini bahkan beberapa penelitian telah menemukan manfaat lain dari diet Mediteranian, yaitu mendukung kesehatan mental karena dapat mengurangi depresi.

Jenis makanan dalam diet Mediteranian

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan diet ala Mediterania ini? Ternyata yang dimaksud adalah mengatur pola makan kaya akan buah, sayur, dan serealia. Manfaat terbesar dari Diet Mediteranian adalah melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular dan masalah gizi metabolik.

Berikut adalah makanan yang disarankan dalam Diet Mediteranian:

  • makanan dari tumbuhan seperti buah, sayur, kacang legume, serealia utuh, dan kacang-kacangan
  • makanan lokal sesuai musim
  • menggunakan minyak zaitun yang kaya akan lemak tak jenuh
  • mengonsumsi produk olahan susu seperti yogurt dan keju setiap hari
  • makan buah sebagai ‘pencuci mulut’ dan membatasi makanan manis dengan tambahan gula atau lemak 
  • ikan atau ayam yang dikonsumsi seminggu sekali
  • membatasi hanya makan 4 butir telur setiap minggu
  • hanya makan daging merah sekitar setengah kilogram (500 gr) dalam sebulan.

Baik untuk kesehatan mental

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan APA (American Psychiatric Association) di San Fransisco, Amerika Serikat, memberikan temuan penting mengenai manfaat lain dari Diet Mediteranian. Dr. Konstantinos Argyropoulos dan rekan-rekannya menemukan bahwa mereka yang rajin menjalankan Diet Mediteranian dalam hidupnya, terhindar dari depresi di hari tua mereka.

Penelitian ini dilakukan pada para lansia di Attica Timur, Yunani, dimana 64% diantaranya mengikuti Diet Mediteranian ringan, dan 34% sangat ketat menjalankannya. Dari seluruh kelompok penelitian, hanya 25% yang menunjukkan tanda-tanda depresi dengan rasio lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki. Dari penelitian itu juga ditemukan bahwa mereka yang memiliki risiko rendah mengalami depresi adalah yang menjalankan Diet Mediteranian secara ketat, terutama yang sangat jarang makan daging ungas dan sedikit minum minuman beralkohol,

Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Molecular Psychiatry turut mendukung penemuan ini. Diet rendah lemak jenuh, menghindari gula, serta makanan olahan, dapat menurunkan risiko terkena depresi hingga 24% dalam jangka waktu 12 tahun. “Makanan yang berasal dari tumbuhan memiliki fungsi antiperadangan dan dapat mencegah depresi,” tutur Dr. Camille Lassale, salah satu anggota peneliti yang berasal dari University College, London, Inggris.

Diet Mediteranian juga memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, Parkinson’s, juga Alzheimer’s.
  • Perempuan yang melakukan Diet Mediteranian bersamaan dengan penggunaan minyak zaitun extra-virgin, dan kacang-kacangan, dapat mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara.
  • Menjalankan Diet Mediteranian secara ketat menurunkan risiko depresi sebesar 33% dalam 8-12 tahun dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola makan sangat berbeda.

Dengan alasan tersebut, berbagai organisasi ilmiah menyarankan bagi orang dewasa sehat untuk mengadaptasi pola makan Diet Mediteranian, atau yang menyerupai. Selain baik bagi kesehatan fisik, Diet Mediteranian juga baik untuk kesehatan mental.

Referensi:

Tag Terkait
diet
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan