KESEHATAN ANAK

Diet Tepat untuk Anak

Anak-anak obesitas berisiko mengalami gangguan kardiovaskular atau hipertensi di usia dewasa. Ayo terapkan diet tepat untuk anak sebagai langkah pencegahan.

Desi Hariana | 10 Desember 2021

Kecenderungan anak gemuk atau obes biasanya sudah dapat dilihat sejak ia masih balita, ketika sudah menerima MPASI. Pola makan adalah kunci dari diet tepat bagi anak yang mengalami kelebihan berat badan. Selain itu ada beberapa cara untuk mencegah anak mengalami berat berlebih, seperti olahraga atau melakukan aktivitas luar ruang yang lebih banyak.

Kebutuhan kalori

Dalam menerapkan diet tepat bagi anak, kita perlu mengetahui berapa kebutuhan kalori anak yang sesuai, setiap harinya. Berikut adalah panduannya:

Anak perempuan:

 

2-4 Tahun

5-8 Tahun

9-13 Tahun

14-18 Tahun

Kalori (kal)

1000-1400

1200-1800

1400-2200

1800-2400

Protein (gr)

50-110

80-140

110-170

140-180

Buah (cangkir)

1-1,5

1-1,5

1,5-2

1,5-2

Sayur (cangkir)

1-1,5

1-2,5

1,5-3

2,5-3

Biji-bijian (gr)

80-140

140-170

140-200

170-220

Susu (cangkir)

2-2,5

2,5

3

3

Anak laki-laki:​​

 

2-4 Tahun

5-8 Tahun

9-13 Tahun

14-18 Tahun

Kalori (kal)

1000-1600

1200-2000

1600-2600

2000-3200

Protein (gr)

50-140

80-150

140-180

150-200

Buah (cangkir)

1-1,5

1-2

1,5-2

2-2,5

Sayur (cangkir)

1-2

1,5-2,5

2-3,5

2,5-4

Biji-bijian (gr)

80-140

110-170

140-250

170-280

Susu (cangkir)

2-2,5

2,5

3

3

Dengan catatan bahwa jumlah kalori yang dibutuhkan anak ini disesuaikan dengan kecepatan pertumbuhan dan jumlah aktivitas yang ia lakukan sepanjang hari.

Piring sehat bagi anak

Konsep piring sehat ini merupakan diet tepat untuk anak yang bertujuan mengedukasi serta mendorongnya terbiasa makan makanan sehat. Salah satunya adalah membuat makanan di piring lebih berwarna dengan pilihan sayuran dan buah yang kaya serat, vitamin, dan mineral.

Minum air putih jauh lebih baik bagi anak dibandingkan minuman manis atau bersoda. Anak-anak juga biasanya suka minum jus. Batasi pemberiannya dan jangan tambahkan gula ke dalam jus anak (jika membuat sendiri di rumah).

Terakhir dan sangat penting, dorong anak untuk aktif secara fisik. Ajak ia berolahraga, bermain di luar ruang, menari, dan melakukan permainan bersama di rumah. Jangan biarkan ia terlalu asyik dengan gawainya.

Referensi:

Tag Terkait
diet
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan