ANAKKU SPESIAL

ABK Rentan Mengalami Perundungan

Anak berkebutuhan khusus atau ABK rentan mengalami perundungan (bullying) dari teman-teman atau orang-orang yang berada di dalam lingkungan sosialnya.

Desi Hariana | 3 Januari 2022

Anak berkebutuhan khusus atau ABK rentan mengalami perundungan karena dianggap ‘berbeda’ dengan yang lain. Hal-hal yang dianggap berbeda dari anak ABK, contohnya pada anak dengan:

  • Cerebral palsy, spina bifida, atau kondisi kekurangan fisik dan lainnya. Mereka sulit untuk melakukan gerakan maupun berbicara.
  • Cedera otak akan mengganggu kemampuan berbicara, bergerak, pemahaman dan kecerdasan. Mereka butuh waktu lama untuk memahami atau merepsons sesuatu.
  • Autisme (ASD), ADHD, dan Sindrom Tourette juga mengalami kesulitan saat berinteraksi sosial, sensitif, impulsif, gangguan berkomunikasi, dan mengontrol diri.
  • Gangguan kecemasan atau depresi umumnya lebih menarik diri, pendiam, serba takut dan cemas, serta berkarakter rapuh.
  • Epilepsi, atau gangguan perilaku, dapat menunjukkan sikap yang aneh secara tiba-tiba sehingga membuat orang lain mungkin tak merasa nyaman.

Mencegah dan mengatasi perundungan pada ABK

Mencegah perundungan pada ABK sesungguhnya harus diajarkan atau ditanamkan pada semua anak sejak usia dini. Anak perlu diberi pemahaman bahwa tidak semua orang dilahirkan sama. Ada yang mengalami kekurangan, tapi anak tak boleh mengejek atau merendahkan karena ABK juga punya perasaan sama seperti mereka.

Beberapa hal lain yang bisa dilakukan agar ABK tidak rentan mengalami perundungan:

  • Orangtua mengobservasi kegiatan anak di sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikulernya. Berbicara dengan guru, petugas di sekolah, atau teman-temannya sehingga bisa segera mengambil tindakan jika terjadi perundungan.
  • Mengajari ABK apa itu perundungan dan itu tidak dibenarkan, mereka juga harus berbicara pada orang dewasa jika mengalaminya.
  • Ketika anak menyampaikan kemungkinan bahwa mereka mengalami perundungan, Anda harus segera melakukan koordinasi dengan guru dan pengawas sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.
  • ABK sendiri perlu diajari keterampilan untuk bersosialisasi dengan baik dan menghindari hal-hal yang dapat membuat mereka menjadi target perundungan.
  • Bekerjasama dengan psikolog atau terapis perilaku untuk mengajarkan anak cara mengontrol diri dengan lebih baik dan tidak bersikap impulsif/agresif.

Fakta bahwa ABK rentan mengalami perundungan semestinya menjadi prioritas bagi orangtua, guru, dan petugas sekolah dalam memastikan bahwa semua anak dilindungi hak-haknya untuk belajar, bermain, dan berbahagia.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan