PSIKOLOGI ANAK

Jelaskan Masalah Perundungan pada Anak

Merundung (bullying) bukanlah bagian dari ‘kenakalan’ anak, karena hal ini dapat memberikan dampak yang serius. Orangtua perlu jelaskan masalah perundungan pada anak agar dapat melakukan sesuatu jika hal ini terjadi.

Desi Hariana | 3 Januari 2022

Merundung, mengganggu, melecehkan, bukanlah sikap yang dibenarkan. Jika hal ini kita biarkan di masa kanak-kanak, karena hanya dianggap kenakalan biasa, sangat besar kemungkinannya akan terjadi kembali di usia dewasa. Penting bagi orangtua untuk jelaskan masalah perundungan pada anak agar mereka tidak menjadi target, maupun pelaku.

Berbagai jenis perundungan

Jangan anggap enteng efek perundungan pada seseorang karena dapat meninggalkan luka batin, bahkan membahayakan nyawa. Perundungan bukan hanya masalah fisik saja, ada beberapa jenis perundungan yang perlu dijelaskan pada anak:

1. Fisik

Menyakiti tubuh seseorang seperti memukul, menendang, mencubit, meludah, mendorong, merusak barang-barang, termasuk memberi gestural yang melecehkan.

2. Verbal (kata-kata)

Kata-kata yang diucapkan atau ditulis dengan tujuan mengejek, melecehkan, menghina, komentar seksual, mengancam, dan lainnya.

3. Sosial

Dengan sengaja menyebarkan hal yang tak benar tentang target, mengajak orang lain untuk menjauhi, atau mempermalukan target di depan umum.

Perundungan verbal dan sosial dapat muncul dalam bentuk serangan elektronik (cyberbullying)

Cara jelaskan masalah perundungan pada anak

Hal pertama yang dilakukan untuk melindungi anak dari perundungan adalah dengan menjelaskan permasalahannya pada anak. Anda dapat melakukannya dengan cara:

  • Mengedukasi anak tentang jenis-jenis perundungan agar mereka bisa mengidentifikasinya.
  • Sering mengobrol dan dekat dengan anak, sehingga mereka juga nyaman menceritakan apa yang mengganggu mereka.
  • Membangun kepercayaan diri anak dengan mengajaknya melakukan banyak aktivitas.
  • Jadi contoh yang baik pada anak. Sikap Anda pada orang lain (atau pasangan), akan menjadi contoh pertama yang mereka tiru.
  • Sesekali menengok apa yang mereka lakukan di dunia maya, bekali anak dengan pengetahuan bahwa perudungan pun bisa dilakukan melalui dunia maya.

Saat jelaskan masalah perundungan pada anak, jangan lupa beri mereka tip cara menghadapinya atau melihat orang lain mengalaminya. Segera laporkan pada orang dewasa agar perundungan yang terjadi bisa segera dihentikan.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan