TIP SERU

Mengobati Memar Akibat Benturan

Anak-anak sering sekali berlarian ke sana ke mari. Kadang tanpa sengaja tubuh mereka terbentur sesuatu sehingga meninggalkan memar. Bagaimana cara tepat mengobati memar akibat benturan?

Desi Hariana | 25 Agustus 2022

Memar terjadi kala benturan memecahkan pembuluh darah halus dekat permukaan kulit, membuat ada sedikit bagian darah yang merembes ke luar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan di sekitarnya. Darah yang terperangkap itu akan menyebabkan memar yang awalnya terlihat berwarna biru atau hitam gelap, kemudian berubah warna dan memudar saat mendekati sembuh.

Apa yang perlu dilakukan untuk mengobati memar akibat benturan di rumah?

Ingatlah singkatan RICE berikut ini:

  • Rest. Mengistirahatkan bagian tubuh yang terbentur semaksimal mungkin. Ini biasanya sulit dilakukan pada anak yang banyak bergerak. Ingatkan anak bahwa hal ini penting agar memarnya cepat sembuh. Jangan menekan atau memijat area memar akibat benturan karena akan membuatnya semakin meluas.
  • Ice. Mengobati memar akibat benturan juga dilakukan dengan kompres air es pada area yang memar. Jangan meletakkan es langsung ke area kulit, tutupi dahulu dengan kain atau waslap lalu biarkan selama 10-20 menit. Ulangi beberapa kali sehari selama dibutuhkan. Suhu dingin dari es membuat peredaran darah di area benturan berjalan lebih lambat dan mengurangi volume rembesan darah.
  • Compress. Jika area yang memar terlihat membengkak, lakukan penekanan dengan menggunakan bahan yang elastis. Jangan terlalu ketat agar tidak mengganggu peredaran darah.
  • Elevate. Angkat area yang memar agar lebih tinggi dari jantung. Misalnya jika area yang terbentur ada di bagian kaki, rebahkan tubuh dan posisikan kaki lebih tinggi dari tubuh dengan mengganjalnya menggunakan bantal. Teknik ini untuk mengurangi terjadinya rembesan darah yang semakin meluas.

Anda juga dapat memberi obat pereda nyeri yang biasanya muncul akibat benturan. Pastikan obat yang diberikan khusus untuk anak dengan dosis yang sesuai dengan berat badannya.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan