TIP SERU

Agar Bayi Tidur Nyenyak

Bayi baru lahir belum memiliki pola tidur yang baik, ia akan lebih banyak tidur dan tergantung sepenuhnya dengan pengasuh.

dr. Rosalina D. Roeslani, Sp.A | 12 Agustus 2020

Agar bayi dapat tidur nyenyak di malam hari, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan di rumah:

  1. Bayi tidur setidaknya 16 jam sehari, bahkan lebih. Sekali tidur sekitar tiga hingga empat jam. Semakin besar, bayi akan makin banyak terbangun. Tentunya ibu akan ikut terganggu karena malam hari terpaksa berjaga untuk menyusui atau sekadar menemani bayi yang terbangun. Untuk itu, usahakan agar ibu tidur ketika Si Kecil tidur.
  2. Bayi yang sedang tidur pun harus dibangunkan tiap tiga sampai empat jam untuk menyusu, terutama bayi ASI yang lebih cepat lapar dibandingkan bayi yang minum susu formula. Gunakan alarm atau minta seseorang membangunkan Anda agar jika tak sengaja terlelap.
  3. Bayi menyukai keteraturan jadwal karena dapat membuatnya tenang. Dengan meletakkan bayi pada posisi yang sama di tempat yang sama setiap waktu tidurnya, ia terbiasa mengenali bahwa ini adalah saatnya tidur. Misalnya dengan meletakkannya dalam boks tidur dan menepuk nepuk punggungnya.
  4. Jauhkan berbagai benda yang berisiko membuat hidungnya tertutup dan tidak bisa bernapas, misalnya selimut terlalu tebal, boneka bantal yang bertumpuk, dan sebagainya.
  5. Bila bayi sedang rewel misalnya karena kolik, gerakan atau nada ritmis dapat membantu menidurkannya kembali. Anda dapat menggendong, memeluk, dan memanjakan bayi pada masa-masa ini. Pada kondisi ini bayi yang sering digendong lebih sedikit menderita kolik dan cenderung tidak rewel. Anda bisa pula menidurkan bayi secara tengkurap atau telentang, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Untungnya setelah usia 2 bulan, siklus sirkadian bayi sudah lebih stabil. Bayi akan lebih banyak tidur di malam hari dan terbangun di siang hari, saatnya Anda lebih banyak beristirahat. Enjoy your time, Mom.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan