TUMBUH KEMBANG

Tahapan Belajar Jalan

Berjalan adalah salah satu keterampilan motorik kasar anak yang sering dijadikan tolok ukur apakah tumbuh kembang anak berjalan sesuai dengan harapan. Proses ini membutuhkan waktu dan dukungan orang dewasa.

Desi Hariana | 24 Oktober 2020

Bayi Anda sudah mulai melatih kekuatan otot-otot kakinya untuk mulai berjalan sejak ia mulai dapat didudukkan sendiri di usia 6 bulan. Setelah itu ia akan memasuki tahapan belajar jalan mulai dari berdiri, merambat, hingga akhirnya melangkah. Ada anak-anak yang menjalani proses ini dengan lebih cepat, ada juga yang memakan waktu lebih lama. Anda tak perlu khawatir, selama masih ada dalam rentang waktu perkembanganya, anak Anda bertumbuh kembang dengan normal.

Tahapan belajar jalan pada bayi hingga 2 tahun

Berjalan dan berbicara adalah dua keterampilan anak yang sering kali ditunggu-tunggu. Banyak orang tua yang merasa khawatir jika anak belum juga memperlihatkan bahwa ia akan segera menguasai keterampilan tersebut. Batasan anak untuk mengembangkan kemampuannya berjalan ada di 2 tahun pertama hidupnya. Apa saja tahapan belajar jalan yang harus ia lewati?

1. 6-8 bulan: bayi mulai bisa duduk sendiri (tidak perlu ditopang), ia juga mulai senang menghentak-hentakkan kakinya kala diberdirikan di pangkuan orang dewasa. Ia akan berusaha menjejak jika merasakan ada permukaan keras di bawah telapak kakinya.

2. 9-10 bulan: Si Kecil mulai berusaha mengangkat badannya sendiri dan berpegangan di furnitur. Sediki demi sedikit ia akan merambat, berjalan berpegangan pada furnitur atau tembok yang bisa ia jadikan tumpuan. Di usia ini juga ia belajar untuk bisa duduk dari berdiri, atau sebaliknya.

3. 10-12 bulan: bayi Anda semakin berani bereksplorasi. Ia terlihat lebih percaya diri ketika berdiri, kadang tanpa berpegangan. Ia juga belajar untuk jongkok tanpa terjatuh kala akan mengambil mainannya. Ia sudah mulai senang jalan sambil dipegangi tangannya (dititah).

4. 12-18 bulan: bayi melakukan langkah pertamanya dan mulai berjalan sendiri langkah demi langkah. Awalnya ia mungkin masih takut-takut, atau terlihat tidak stabil kala berjalan (berjalan dengan cara yang canggung), namun hal ini akan berangsur hilang.

5. 18-24 bulan: umumnya anak sudah dapat berjalan dengan lancar, bahkan sudah bisa berlari untuk mengejar dan menendang bola. Ia juga senang mainan kejar-kejaran bersama anak-anak seusianya, atau bersama orang dewasa.

Redflags

Beberapa anak butuh waktu lebih lama untuk dapat menguasai keterampilan berjalan ini. Namun waspadailah jika bayi Anda belum menguasai keterampilan berikut:

  • Belum bisa berdiri lama tanpa bertumpu di usia 12 bulan.
  • Belum bisa berjalan tanpa berpegangan di usia 18 bulan.
  • Belum bisa berjalan dengan lancar di usia 24 bulan.

Hindari babywalker

Dalam memberikan bantuan dan dukungan pada Si Kecil untuk dapat melewati tahapan belajar jalan ini dengan baik, hindari penggunaan babywalker. Selain karena otot paha bagian atas bayi jadi kurang terlatih dengan baik, The American Academy of Pediatrics juga menyebutkan bahwa penggunaan babywalker justru malah meningkatkan kemungkinan terjadinya cedera pada bayi Anda.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan