KESEHATAN ANAK

Stimulasi Indera Pendengaran Anak

Pendengaran anak mulai berkembang sejak masih dalam kandungan dan akan terus berlanjut hingga di awal masa kehidupannya. Itu sebabnya mengapa stimulasi indera pendengaran anak perlu dilakukan.

Dr. dr. Setyo Handryastuti Abdullah, Sp.A(K) | 23 Juli 2021

Stimulasi indera pendengaran dapat dilakukan sedini mungkin, bahkan disarankan juga untuk mengajak janin dalam kandungan untuk berbicara atau mendengarkan musik. Lanjutkan stimulasi ini secara teratur ketika bayi telah lahir, misalnya saat menyusui, memandikan, atau saat ia makan.

Janin pun bisa mendengar

Panca indera bayi sebenarnya sudah mulai aktif sejak dalam kandungan. Di dalam rahim, janin dapat mendengar suara dan detak jantung ibunya. Secara tidak langsung, hal ini sudah merangsang pendengaran bayi. Ia juga sudah memperoleh rangsang keseimbangan ketika melayang di dalam cairan ketuban (amnion).

Sejak lahir, bayi sudah siap distimulasi tapi harus sesuai tahap perkembangannya. Begitu bayi lahir, semua panca inderanya sudah berfungsi, ia sudah siap menyerap hal-hal baru di sekitarnya. Panca indera yang sudah berfungsi baik ketika ia baru lahir adalah penglihatan, pendengaran, peraba, dan keseimbangan (proprioseptif).

Caranya sederhana, kok

Merangsang panca indera si kecil tidak memerlukan alat yang mahal seperti CD program khusus. Stimulasi indera pendengaran dapat dilakukan dengan berbagai cara. Lakukanlah stimulasi saat Si Kecil dalam keadaan rileks. Perhatikan pentingnya kontak mata dengan anak. Arahkan pandangan ke mata sambil mengatakan sesuatu.

Ibu atau pengasuh dapat berbicara, bernyanyi, atau mendengarkan musik pada Si Kecil. Pada dasarnya, semua panca indera akan terstimulasi dengan cara mengajak bayi berbicara atau main kerincingan.

Walaupun ia belum bisa menjawab dengan benar, mengajarkan berbicara pada bayi akan mengasah kemampuan komunikasinya. Gunakan kata-kata lembut dan mudah dimengerti dalam percakapan sehari-hari. Beri respons apabila bayi tampak bereaksi dengan apa yang Anda katakan.

Membacakan dongeng juga cara terbaik untuk merangsang indera pendengarannya. Orangtua dapat menggunakan cerita dan kata-kata sendiri atau membacakannya dari buku. Tak perlu khawatir jika harus mengulang cerita, ini malah dapat merangsang saraf-saraf bayi untuk belajar mengingat.

Stimulasi yang tepat dapat meningkatkan kecerdasan anak, juga memperkuat keterikatan emosional antara orangtua dan anak (bonding).

Cermati jika ada yang mencurigakan

Panca indera merupakan pintu masuk semua stimulus dari lingkungan di sekitar anak. Sebelum Si Kecil berusia 6 bulan, indera pendengaran dan penglihatannya sudah bisa kita periksa dari kemungkinan adanya kelainan.

Jika ibu mencurigai adanya kelainan atau gangguan pada indera bayi baru lahir, segera konsultasikan ke dokter anak. Contohnya jika bayi tidak terkejut ketika mendengar suara keras, tidak menoleh ketika namanya dipanggil, atau tidak berkedip ketika melihat cahaya yang silau.

Saat anak tidak memberikan respons yang sesuai, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mengikuti berbagai tes panca indera.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan