TUMBUH KEMBANG

Milestones Anak Usia 3 Tahun

Si Batita sudah semakin pintar. Kenali milestones atau tolok ukur perkembangan anak usia 3 tahun untuk memastikan Si Kecil tidak mengalami keterlambatan.

Desi Hariana | 26 Oktober 2022

Keterampilan Si Kecil akan bertambah setiap harinya. Sebaiknya Anda memang tidak membanding-bandingkan perkembangan anak dengan anak lain, karena mereka memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Namun untuk memastikan bahwa anak menjalani pertumbuhan yang normal, perhatikanlah milestones anak usia 3 tahun berikut ini:

Sosial/Emosional

  • Meniru orang dewasa dan temannya.
  • Menunjukkan rasa sayang pada teman tanpa harus dipancing.
  • Mampu bermain secara bergiliran.
  • Menunjukkan rasa prihatin pada teman yang menangis.
  • Memahami arti ‘punya saya’, ‘punya ibu’, atau ‘punya adik’.
  • Menunjukkan lebih banyak bentuk emosi.
  • Mudah dipisahkan dari ayah dan ibu.
  • Dapat merasa kesal jika ada perubahan besar dalam rutinitasnya.
  • Memakai atau menanggalkan baju sendiri.

Bahasa/Komunikasi

  • Mengikuti intruksi dengan 2 atau 3 langkah.
  • Dapat menyebutkan beberapa hal yang familier.
  • Memahami kata seperti ‘di dalam’, ‘di atas’ dan ‘di bawah’.
  • Dapat menyebutkan nama depannya, usia dan jenis kelamin.
  • Dapat menyebut nama teman.
  • Mampu mengucapkan kata seperti ‘aku’, ‘dia’, atau ‘kita’ serta bisa menyebutkan bentuk jamak dari sesuatu seperti ‘burung-burung’, ‘bunga-bunga’.
  • Bisa mengajak bicara orang asing dan sering kali cukup baik untuk dimengerti.
  • Bercakap-cakap menggunakan 2 hingga 3 kalimat.

Kognitif (belajar, berpikir dan memecahkan masalah)

  • Dapat bermain dengan permainan yang menggunakan kancing, tuas, atau bagian yang bergerak lainnya.
  • Bermain peran dengan boneka, binatang atau orang lain.
  • Menyelesaikan puzzles yang terdiri dari 3 atau 4 keping.
  • Memahami arti kata ‘dua’.
  • Meniru bentuk lingkaran menggunakan pensil atau krayon.
  • Membaca buku dengan membuka halaman per halaman.
  • Membangun menara dari 6 balok mainan.
  • Menutup dan membuka tutup toples atau pegangan pintu.

Gerakan/Perkembangan Fisik

  • Dapat memanjat dengan baik.
  • Berlari dengan mudah.
  • Mengayuh sepeda roda tiga.
  • Naik turun tangga, langkah demi langkah.

Mendorong perkembangan anak

Agar perkembangan anak juga maksimal, orangtua dapat menemani atau mendorong anak dengan cara melakukan aktivitas bersama. Apa saja yang bisa dilakukan bersama anak usia 3 tahun? Berikut beberapa hal yang disarankan:

  • Datang ke kelompok bermainnya atau tempat lain di mana anak-anak berkumpul agar si kecil dapat bergaul.
  • Bekerja sama dengan anak untuk menyelesaikan masalah ketika ia merasa kesal akan sesuatu.
  • Mengajak si kecil berbicara tentang emosi yang dirasakannya. Contohnya, katakan, “Mama lihat kamu marah karena melemparkan kepingan puzzle itu.” Dorong anak untuk menunjukkan emosinya dengan menunjukkannya dalam buku yang dibaca.
  • Tentukan peraturan untuk membatasi anak, dan tegakkanlah. Jika anak melanggar peraturan, berikan waktu diam (time out) mulai 30 detik hingga 1 menit dengan duduk di kursi atau diam di ruangan. Berikan pujian kala ia dapat mengikuti aturan.
  • Berikan instruksi pada anak dalam 2 atau 3 langkah. Contohnya, “Pergi ke kamarmu dan bawa sepatu serta jaketmu.”
  • Bacakan buku untuk anak setiap hari. Minta si kecil untuk menunjuk benda-benda yang ada di gambar atau mengulang kata-kata yang Anda sebutkan.
  • Berikan anak ‘buku aktivitas’ dengan kertas, krayon dan buku mewarnai. Lakukan aktivitas mewarnai atau menggambar bentuk bersamanya.
  • Bermain mencocokkan. Minta anak untuk menemukan benda-benda yang ada di dalam buku di sekitar rumah Anda.
  • Bermain menghitung angka. Hitunglah anggota tubuh, anak tangga, atau benda lainnya yang anak lihat atau pergunakan setiap harinya.
  • Peganglah tangan anak ketika ia naik atau turun tangga. Ketika ia mulai lancar melakukannya, mintalah ia untuk berpegangan pada pegangan tangga.
  • Bermainlah di luar ruangan bersama si kecil. Pergilah ke taman atau mengajaknya berjalan di alam bebas. Bebaskan si kecil untuk bermain dengan bebas tanpa aktivitas yang terstruktur.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan