KESEHATAN ANAK

Menindik Telinga Bayi Perempuan

Saat memutuskan untuk menindik telinga bayi perempuan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain masalah keamanan, juga perawatan untuk menghindari risiko yang tak diinginkan.

Anissa Aryati | 24 Mei 2022

Sebagian orangtua menindik telinga bayi perempuan untuk membedakannya dengan bayi laki-laki, namun beberapa orang lainnya, penindikan dilakukan agar bayi terlihat cantik dan lucu saat dipasangkan anting di telinga mereka. Beberapa orangtua lainnya memilih menunda penindikan telinga bayi hingga mereka menginjak usia lebih besar.

Pertimbangan sebelum penindikan

Menindik telinga bayi perempuan secara medis memang tidak ada larangan, namun tetap harus mematuhi anjuran agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan. Pada saat ibu sudah menentukan kapan hendak melakukan penindikan, maka sebaiknya melakukan pengecekan berikut ini:

  • Usia bayi

Berapakah usia bayi ibu? Sebaiknya penindikan telinga bayi perempuan disarankan saat bayi minimal berusia tiga bulan atau sudah menerima vaksin tetanus, karena penindikan pada usia yang lebih muda dapat menimbulkan demam pada bayi.

  • Apa bayi memiliki alergi?

Jika ada indikasi alergi, kita tidak bisa sembarangan melakukan penindikan telinga bayi perempuan, karena bahan anting seperti emas dan logam lainnya dapat memicu reaksi alergi. Diskusikan dahulu dengan dokter anak Anda.

  • Siapa yang akan melakukan penindikan?

Mengingat penindikan dilakukan pada bayi, maka sebaiknya dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

Prosedur penindikan pada bayi

Apabila ibu sudah yakin akan melakukan penindikan telinga pada bayi perempuan, langkah selanjutnya adalah membuat janji dengan fasilitas pelayanan terdekat untuk melakukan penindikan. Hal yang perlu ibu persiapkan dari rumah adalah menyiapkan anting untuk bayi dengan kriteria berikut ini:

  • Pilih jenis anting yang hipoalergenik dari bahan perak atau emas sterling.
  • Hindari jenis anting yang menggantung, karena mudah tersangkut di pakaian dan tempat tidur pada saat bayi bergerak.
  • Hindari anting yang mudah lepas dan bergeser, karena apabila jatuh dan tertangkap tangan bayi, ditakutkan bayi akan memasukkan ke mulut dan menelannya.

Prosedur penindikan yang biasa dilakukan di fasilitas kesehatan akan melalui beberapa proses diantaranya:

  • Pengolesan alkohol atau disinfektan pada bagian telinga yang hendak ditindik, untuk meminimalkan kemungkinan infeksi.
  • Memulai proses penusukan pada lobus telinga bayi. Bayi biasanya menangis karena terasa sedikit sakit.
  • Pemasangan anting.

Setelah penindikan telinga bayi perempuan dan pemasangan anting selesai, biasanya dokter dan perawat menyarankan beberapa perawatan di rumah. Beberapa diantaranya adalah mengoleskan alkohol atau salep antibiotik ke area penindikan dua kali sehari untuk mengurangi kemungkinan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Selanjutnya, melarang pelepasan anting-anting selama empat hingga enam minggu kecuali ada tanda-tanda infeksi berupa bengkak kemerahan dan luka yang sulit sembuh. Jika hal ini terjadi, jangan tunda untuk mencari pertolongan medis.

Referensi:

Tag Terkait
ayah ibu bayi telinga keluarga
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan