PSIKOLOGI ANAK

Mendorong Anak agar Memiliki Hobi

Minat dapat membantu anak untuk mengekspresikan diri, karenanya orang tua perlu selalu mendorong anak agar memiliki hobi.

Anissa Aryati | 23 Februari 2021

Anda merasa kegiatan anak mulai dari bangun hingga tidur itu-itu saja. Habis mandi mengerjakan tugas sekolah, nonton TV hingga waktu makan siang dia baru berhenti. Hal itu dilakukannya hampir setiap hari. Aktivitas anak sangat monoton. Anda ingin anak melakukan sesuatu yang membuatnya gembira, entah itu bersepeda, bermain puzzle, bermain musik atau lainnya. Tetapi sepertinya anak kelihatan tidak tertarik. Lantas apa yang harus orang tua lakukan untuk mendorong anak agar memiliki hobi?

Hobi itu penting

Anak tidak memiliki hobi memang cukup aneh mengingat dunia anak adalah dunia bermain dimana ia biasanya akrab dengan berbagai kegiatan fisik, seni dan apapun yang membuatnya bergembira. Anak yang tidak melakukan apa yang sebenarnya mereka inginkan bukan berarti mereka tidak mempunyai hobi.

Mungkin dalam hal ini orang tua belum menemukan dan menyadari apa yang dikehendaki atau mungkin juga kurang mendukung hobi anak. Bisa saja anak ingin bermain dan berkreasi dengan tanah liat untuk membuat bentuk gerabah, namun orang tua melarang karena menganggap bisa mengotori rumah dan mengkhawatirkan anak terpapar kuman atau kotor. Faktor lain karena anak tidak memiliki fasilitas untuk menunjang apa yang dia sukai misalnya anak ingin bermain sepeda tetapi ia tak memiliki sepeda. Padahal apabila orang tua mendorong anak agar memiliki hobi yang sesuai dengan kemauan anak ini akan sangat bermanfaat.

Melalui hobi, anak berkesempatan mengembangkan kecerdasan diri dan keterampilan intrapersonalnya. Dengan melakukan apa yang mereka sukai maka anak bisa mengekspresikan diri, dan memungkinkan mereka menemukan diri mereka sendiri dan membangun harga diri. Hobi juga bisa menjadi sarana pendidikan yang hebat untuk menentukan jalan yang anak ingin capai di kemudian hari. Karenanya penting bagi orang tua mendorong anak agar memiliki hobi meskipun bisa saja minatnya masih berubah-ubah.

Cara menemukan hobi Anak

Terkait bagaimana menemukan dan mengidetifikasi hobi pada anak, psikolog ternama Howard Gardner melalui Theory of Multiple Intelligences menyebutkan bahwa orang tua memiliki andil dalam membantu mengidentifikasi anak untuk memilih hobi yang mereka minati. Orang tua perlu mendorong anak untuk belajar, berpikir, mengasah keterampilan atau bakat khusus yang mungkin mereka miliki. Misalnya, jika anak memiliki keterampilan verbal-linguistik yang kuat, atau kecerdasan berbahasa, orang tua perlu memahami bahwa minat tesebut berkaitan membaca dan menulis sehingga mereka memerlukan koleksi buku. Demikian pula ketika anak memiliki kecerdasan gerak atau gemar beraktivitas, orang tua perlu memahami bahwa anak mungkin memerlukan kegiatan menari atau atletik.

Mendorong anak agar memiliki hobi

Orang tua bisa mulai menjajaki dan mengidentifikasi minat anak melalui cara berikut :

  • Buat daftar kegiatan yang diminati anak, lalu diskusikan dengan anak dalam suasana santai. Biarkan anak menyampaikan aspirasinya.
  • Perkenalkan anak pada berbagai hal baru. Misalnya berbagai kerajinan tangan, eksperimen, dan aktivitas lain yang menyenangkan di rumah. Tanyakan apa yang paling disenangi anak, sementara orang tua melakukan pengamatan keseriusan anak saat menekuni hal tersebut.
  • Beri anak kesempatan untuk mengeksplorasi hobinya dengan memberi anak ruang dan waktu yang cukup untuk menekuni hobinya.
  • Bantu anak membuat kemajuan, dengan memberinya kesempatan untuk melakukan apa yang mereka minati sendiri. Orang tua cukup memberi dukungan dan ide apabila anak meminta.
  • Ketahui kapan harus membiarkan anak Anda melanjutkan hobinya. Beberapa hobi bertahan hingga dewasa. Jika anak sudah bosan dan ingin berhenti, jangan memaksa dia untuk melanjutkan. Bersiaplah untuk membantunya menemukan sesuatu yang baru.

Hobi dan minat anak kadang bisa terlihat oleh orang tua kadang juga tidak. Dalam hal ini orang tua perlu selalu mendorong anak agar memiliki hobi dan setelah menemukan apa yang mereka minati berikan dukungan. Misalnya mendukung pilihannya untuk bergabung di klub yang profesional agar minatnya bisa berkembang dan lebih terasah.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan