ANAKKU SPESIAL

Mempersiapkan ABK Menghadapi Keramaian

ABK atau anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan beradaptasi di keramaian yang berbeda dibandingkan anak lainnya. Kita dapat membantu mempersiapkan ABK menghadapi keramaian agar ia merasa lebih nyaman.

Desi Hariana | 13 Februari 2023

Bagi anak berkebutuhan khusus, berada di tengah keramaian sering kali membuat mereka kewalahan dengan berbagai rangsangan yang diterima, seperti suara, aroma, cahaya, dan lain sebagainya. Apalagi jika berada di tengah acara keluarga, di mana kemungkinan besar akan ada yang menyentuh atau memeluknya. Hal ini sangat mengganggu bagi anak yang sensitif pada sentuhan.

Ketika anak kewalahan dengan berbagai rangsangan tersebut, kemungkinan besar mereka menjadi tantrum dan akhirnya membuat orang tua juga ikut kewalahan. Untuk menghindari hal ini, kita dapat mempersiapkan ABK menghadapi keramaian dengan beberapa cara berikut:

1. Menjelaskan apa yang akan mereka hadapi

Anda dapat mengajak anak duduk bersama dan menjelaskan padanya situasi atau tempat yang akan didatangi. Misalnya jika Anda akan mengajaknya menonton pertunjukkan di sekolah kakak/adiknya. Apa yang mungkin ditemuinya di sana, bahkan jika memungkinkan, Anda dapat mengajaknya melihat-lihat tempat acara lebih dahulu sambil menunjukan hal-hal yang akan terjadi di sana.

2. Membuat jadwal yang dapat ia ikuti

Buatlah jadwal kegiatan yang akan ia lakukan pada hari di mana ia akan diajak ke keramaian, dan usahakan untuk tidak melenceng dari jadwal tersebut. ABK umumnya tidak suka jika ada yang berubah dari keseharian mereka, sehingga membicarakan jadwal yang berbeda beberapa hari sebelumnya, akan membantu anak beradaptasi dengan lebih baik.

3. Siapkan kode khusus saat ia ingin berhenti sejenak

Jika di tengah keramaian kemudian anak merasa terlalu kewalahan dengan stimuli yang diterimanya, ia dapat memberikan kode khusus pada Anda untuk berhenti sejenak. Dengan kode tersebut, Anda harus segera membawa anak menenangkan diri. Ajak ia ke tempat yang tenang seperti duduk di pinggir kolam, berjalan-jalan di area yang tidak terlalu ramai, atau masuk ke dalam mobil sambil memasang pendingin sampai kondisinya lebih tenang.

4. Membawa tas berisi berbagai benda kesayangannya

Mungkin saja ABK tidak begitu menikmati situasi yang sedang terjadi, ia ingin mengurangi rangsangan yang dialami, atau melakukan hal yang menenangkan dirinya. Anda dapat mengisi tasnya dengan benda-benda kesayangan yang dapat ia gunakan. Misalnya headphone untuk mengurangi kebisingan, kacamata yang dapat menahan sinar terlalu terang, masker jika ada aroma yang tidak disukainya, mainan yang dapat mengalihkan perhatiannya, makanan, atau minuman.

5. Mengingatkan orang lain untuk tidak menyentuh atau memeluk anak

Jika anak sangat terganggu dengan sentuhan fisik, sebaiknya Anda mengingatkan dengan halus pada orang lain yang ditemui di keramaian, untuk tidak menyentuh atau memeluk anak. Beri penjelasan bahwa anak sensitif terhadap sentuhan fisik, mungkin mereka bisa mengajak anak berbicara tapi tak menyentuhnya.

6. Menyediakan ruang khusus untuk anak menyendiri

Ketika keramaian yang dialami terjadi di rumah, misalnya saat ada yang berulang tahun atau kumpul-kumpul keluarga, sediakan tempat atau ruangan bagi anak untuk menjauh dari keramaian jika ia membutuhkannya. Anda dapat sesekali menengoknya atau mengajaknya kembali bermain dengan teman atau saudara lainnya, namun jangan sampai memaksa anak.

Dengan mempersiapkan ABK menghadapi keramaian dengan baik, Anda pun dapat menikmati kebersamaan dengan anak, tanpa mesti diselingi berbagai ‘drama’.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan