Masalah Kesehatan pada Anak Cerebral Palsy
Desi Hariana | 29 Februari 2024
Cerebral Palsy adalah salah satu gangguan neuromuskular yang dialami seorang anak sejak ia lahir. Kondisi CP ini dapat mempengaruhi anak dalam berbagai area. Contohnya anak dengan CP dapat mengalami keterlambatan perkembangan. Ketika anak lain sudah berjalan bahkan berlari, mereka baru saja bisa berdiri (bahkan ada juga anak CP yang bahkan tak bisa berdiri di atas kedua kakinya).
Selain itu, anak CP juga sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Kejang
Sekitar 40% dari anak dengan CP biasanya mengalami kejang, hal ini diakibatkan adanya aktivitas listrik pada sel-sel otak yang tidak sinkron atau mengalami lonjakan.
2. Disfagia
Buruknya fungsi motorik anak juga rendahnya kekuatan otot menyebabkan anak sulit menelan. Cirinya antara lain anak sering mengalami panas di area lambung, ngeces, makanan tersangkut di tenggorokan, suara serak, berat badan berkurang, dan lainnya.
3. Gangguan penglihatan
Anak dengan CP juga dapat mengalami gangguan atau masalah pada penglihatan, misalnya yang diakibatkan oleh kerusakan sel otak, strabismus (juling), atau hyperopia (rabun dekat).
4. Gangguan pendengaran
Beberapa anak dengan CP mengalami gangguan pendengaran, derajatnya bisa dari rendah, sedang, hingga parah.
5. Masalah kecerdasan maupun perilaku
Tidak semua anak dengan CP mengalami hal ini, namun beberapa dari mereka dapat mengalami sikap emosional, depresi, kecemasan, gangguan memori dan belajar, kemampuan untuk memahami atau membuat keputusan, serta lainnya.
6. Masalah gigi geligi
Meskipun CP tidak mengakibatkan perubahan pada struktur mulut, namun tetap dapat menyebabkan masalah pada gigi geligi anak, seperti: ketidaksejajaran antara gigi atas dan bawah, sering kesulitan saat proses makan dan minum, gingivitis (radang gusi), sering tergigit pipi bagian dalam, atau bruksisme (gigi gemeletuk saat tidur).
7. Gangguan pencernaan
Anak dengan CP umumnya mengalami masalah pencernaan jangka panjang. Misalnya; sembelit, sulit menahan buang air, sulit menelan atau mengisap, berat badan naik dan turun secara tidak normal, infeksi kandung kemih, mual dan muntah, atau sering letih.
8. Masalah pada kulit
Biasanya hal ini diakibatkan karena anak CP sering mengeluarkan air liur, dan sulit menjalankan rutinitas kebersihan pribadi sendiri, seperti mencuci tangan atau mandi. Akibatnya, anak CP sering mengalami infeksi kulit, iritasi, terkena jamur ringworm, jerawat, impetigo, dan lain-lain.
9. Gangguan pernapasan
Sekitar 30% anak dengan CP mengalami komplikasi yang berhubungan dengan pernapasan, seperti bronchitis, pneumonia, asma, dan penyakit paru kronis.
10. Masalah perilaku dan emosional
Satu dari empat anak dengan CP akan mengalami masalah perilaku atau emosional. Anak dengan CP yang memiliki gangguan kognitif dan disabilitas fisik yang parah, dapat mengalami masalah ini. Beberapa contohnya adalah senang menyendiri, sering bertengkar, bersikap semaunya, mudah marah, depresi, atau kecemasan.
11. Masalah fisik atau gerak
Gangguan ini sangat identik dengan Cerebral Palsy. Masalah yang dialami anak dapat terjadi ringan hingga berat. Kondisi yang dialami tentunya juga tergantung dari derajat keparahan CP yang dialami anak.
12. Gangguan tidur
Sehubungan dengan berabagai gangguan kesehatan yang dialami oleh anak CP, maka mereka pun sering mengalami gangguan tidur juga, seperti kejang otot, rasa sakit, kejang, atau GERD (gastrointestinal reflux disease).
Beberapa anak dengan CP juga lebih berisiko mengalami ASD (autism spectrum disorder) atau ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) dibandingkan anak non CP. Dengan berbagai gangguan yang mungkin dialaminya, sebaiknya anak dengan Cerebral Palsy menjalani pemeriksaan secara lengkap. Pemeriksaan ini dapat membantu anak untuk mendapatkan perawatan atau pendampingan yang tepat.
Referensi: