KESEHATAN ANAK

Berbagai Jenis Gangguan pada Lidah Anak

Indikator yang menjadi patokan orang tua adanya berbagai jenis gangguan pada lidah anak adalah tanda fisik dan kesulitan anak dalam menggunakan fungsi lidahnya.

Anissa Aryati | 3 September 2021

Ada suatu kondisi di mana lidah seorang anak berbeda dengan anak lainnya. Ketika membuka mulut terlihat bentuk lidah tak sewajarnya. Ciri lainnya, anak mengalami kesulitan saat menyusu dan orang tua juga merasakan lidah anak terasa cukup tajam saat menyusu. Apakah permasalahan dengan indera pengecap anak ini akan menimbulkan masalah? Misalnya yang berkenaan dengan gangguan bicara. Orang tua perlu mengenali berbagai jenis gangguan pada lidah anak dan apa dampaknya.

Kenali jenis gangguan lidah

Lidah merupakan salah satu organ penting yang terbentuk dari sekumpulan otot. Di lihat dari segi fungsinya lidah berperan dalam proses mengunyah, menelan makanan, dan berbicara. Lidah dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila dalam kondisi sehat, tak ada masalah atau kendala berupa gangguan yang berhubungan dengan kesehatan.

Hambatan lidah dalam menjalankan fungsinya biasanya berhubungan dengan bentuk yang tidak proporsional serta warna yang tidak wajar pada mukosa selaku jaringan yang menutupi lidah yang lembab dan berwarna kemerah-mudaan. Berbagai jenis gangguan pada lidah anak yang sering ditemui diantaranya;

  • Tongue tie

Tongue tie merupakan kondisi bawaan sejak lahir atau kongenital dimana gerakan lidah pada bayi terbatas akibat frenulum lingual, yakni jaringan yang menghubungkan bagian bawah lidah ke dasar mulut tidak sempurna. Pada bayi yang mengalami tongue tie ketika mereka mengangkat lidahnya, di bagian tengah lidah tetap melekat membentuk hati. Tongue tie dialami oleh sekitar 4-10% bayi, dengan kasus terbanyak dialami oleh bayi laki-laki. Dalam kasus tertentu, tongue tie menyebabkan terganggunya proses menyusui. Tetapi sekitar 50% lekatan lidah ini tidak menyebabkan kesulitan menyusui, dan frenulum akan meregang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak.

Pada kasus tongue tie dimana bayi mengalami kesulitan menyusu, akhirnya mereka kerap menggunakan gusi atau rahangnya untuk ‘memegang’ puting sehingga membuat ibu merasa kesakitan. Mengatasi permasalahan ini prosedur frenotomi atau frenektomi disarankan untuk memperbaiki ikatan lidah. Disini dokter akan memotong frenulum sehingga lidah dapat bergerak bebas.

  • Makroglosia

Makroglosia merupakan masalah pada lidah yang berupa pembesaran tidak normal. Pada anak dengan masalah makroglosia kerap ditemui masalah seperti gangguan bicara, pertumbuhan gigi rahang abnormal serta kesulitan makan. Pada lidah anak juga sering tumbuh koreng dan lidah yang terlihat lebih keruh. Perawatan untuk gangguan makroglosia akan mempertimbangkan penyebabnya, tindakan yang dilakukan bisa berupa operasi dan terapi wicara. Tindakan pembedahan biasanya akan membantu anak-anak  untuk mampu berbicara, mengunyah, serta memperbaiki penampilan fisik lidah.

  • Glositis atrofi

Glositis atrofi merupakan gangguan pada lidah yang disertai beberapa gejala seperti lidah yang bengkak, terasa terbakar, dan gatal. Glositis atrofi juga sering menyebabkan perubahan warna pada lidah dan kerap membuat anak mengalami kesulitan saat menelan makanan. Penyebab glositis atrofi antara lain; reaksi alergi, anemia, luka, malnutrisi atau adanya penyakit lain. Defisiensi vitamin dan mineral seperti zat besi, asam folat, seng, dan vitamin B12 juga dapat memicu glositis atrofi.

Penanganan untuk gangguan lidah jenis ini memerlukan diagnosis secara menyeluruh oleh profesional kesehatan untuk menentukan perawatan apa yang tepat untuk meringankan gejala ini.

Berbagai jenis gangguan lidah pada awalnya sering kali luput dari perhatian orang tua. Biasanya orang tua baru menyadari ketika anak mengalami masalah dalam menggunakan fungsi lidah. Sedikit perubahan warna maupun bentuk lidah yang abnormal pada anak perlu segera dikonsultasikan untuk meminimalisir  kemungkinan yang lebih buruk. Jangan lupa pula untuk mengajarkan anak cara menjaga kebersihan organ mulut, termasuk lidah dan tidak membiarkan mereka mengunyah makanan terlalu lama.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan