TIP SERU

Tip Bertanam di Rumah

Masa pandemi COVID-19 melahirkan banyak kreativitas, salah satunya bertanam di rumah. Sebelum memutuskan memelihara tanaman, kenali dulu sifat tanaman Anda dan di mana ia ditanam.

Ir. Ari Rahardjo | 15 Oktober 2021

Suatu hari Anda melihat teman atau kerabat Anda sukses bertanam tanaman aglonema. Lalu Anda pun menanamnya di teras rumah. Namun gagal, daunnya menguning, layu dan mati. Bagaimana tip bertanam di rumah? Apa saja yang perlu diperhatikan? Ini dia tipnya.

Sinar matahari dan tanaman

Setiap rumah memiliki intensitas sinar matahari yang berbeda, tergantung ke arah mana rumah tersebut menghadap. Jika menghadap ke timur, berarti halaman depan rumah terpapar sinar matahari pagi hingga siang hari. Sebaliknya, jika menghadap ke barat, depan rumah mendapatkan sinar matahari di siang hari hingga sore. Demikian jika rumah menghadap ke utara atau selatan, maka sinar matahari akan menyinari sisi samping rumah Anda. Sesuaikan kondisi ini dengan tanaman yang akan Anda pilih.

Tip bertanam di rumah

Sebelum memilih tanaman, kenali sifat tanaman tersebut serta media yang cocok.

  • Tanaman yang butuh sinar matahari secara penuh (80-100%): kaktus, palm, Sansiviera
  • Tanaman yang butuh tempat teduh sampai full sinar matahari penuh (50-80%): Aglonema, anggrek
  • Tanaman yang butuh tempat teduh (30-50%): suplir, Begonia

Tanah yang dibutuhkan sebagai media tanam: gembur. Drainase baik, pH 7. Perhatikan kondisi tanah, semakin lama media tanam semakin memadat dan semakin sering disiram, semakin hilang nutrisinya.

Kebutuhan air: air tanah lebih banyak mengandung mineral daripada air PDAM, ada tanaman yang suka dan kurang suka air.

Air hujan bersifat asam, air tergenang dapat menyebabkan busuk akar, jika terlalu banyak air berpotensi tumbuhnya jamur dan bakteri.

Bagaimana dengan pemberian pupuk? Pupuk adalah nutrisi tanaman. Ada nutrisi makro yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (pupuk N P K) dan nutrisi mikro yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (Mg, Zn, Br, dll). Perhatikan dosisnya, karena kelebihan justru dapat merusak tanaman.

Kini ketersediaan pupuk dengan mudah diperoleh di penjual tanaman. Belilah pupuk sesuai tujuan:

Untuk merangsang bunga/buah:

  •  pupuk P dan K lebih banyak dari N
  •  Siram micin/MSG (mono sodium glutamat)
  •  Modifikasi lingkungan (merana kan tanaman, menyiram air sebelum musim hujan, memperpanjang lama penyinaran sinar matahari, dll)

Untuk merangsang pertumbuhan daun dan akar:

  • Pupuk N lebih banyak dari P dan K
  • Siram air cucian beras
  • Siram air kolam

Selamat bertanam.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Melatih Kesabaran Anak

Artikel Selanjutnya

Kamar Anak Aman dan Nyaman

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan