TIP SERU

Sentuhan Baik dan Tidak Baik

Anak-anak sering menjadi korban pelecehan seksual saat sedang sendirian atau tidak ada yang menjaganya. Untuk menghindari hal ini, beri penjelasan mengenai sentuhan yang baik dan tidak baik sedini mungkin pada anak.

Dyah Soekasto | 28 April 2022

Pelecehen seksual pada anak paling sering terjadi di usia 7-12 tahun (usia sekolah), namun tak jarang pula terjadi pada anak di bawah usia tersebut. Itu sebabnya mengapa pendidikan mengenai sentuhan yang baik dan tidak baik perlu diberikan sejak dini, agar mereka dapat melindungi diri mereka bahkan melaporkan pelaku. Gunakan bahasa yang mudah dipahami saat menjelaskannya.

1. Menjelaskan anggota tubuh anak

  • Anak perlu mengetahui bahwa tubuh mereka istimewa dan penting untuk dijaga.
  • Jelaskan satu demi satu nama anggota tubuh, termasuk area pribadi seperti payudara, bokong, penis, atau vagina. Tak perlu malu atau tertawa, agar anak menganggap nama tersebut sama saja dengan bagian tubuh lainnya.
  • Beritahukan pada anak bahwa bagian pribadi baik laki-laki maupun perempuan perlu selalu tertutup pakaian (bahkan di kolam renang sekalipun), dan tidak boleh diperlihatkan pada orang lain. Pengecualian pada orangtua, pengasuh, atau dokter, di saat yang diperlukan saja misalnya saat dimandikan atau diperiksa.

2. Berbicara mengenai sentuhan baik dan tidak baik

Sentuhan baik

  • Contohkan pada anak sentuhan baik seperti bersalaman, berpegangan tangan, memeluk, atau melakukan tepuk ‘high five’ dengan teman.
  • Jika sentuhan semacam itu juga tidak membuatnya nyaman, seperti dipegang tangan terlalu kencang, atau dipeluk saat ia tak mau dipeluk, sentuhan tersebut menjadi tidak baik.
  • Jelaskan juga bahwa ada sentuhan yang terasa tidak baik karena menyakitkan, namun baik untuk dirinya, seperti saat disuntik atau lukanya dibersihkan.

Sentuhan tidak baik

  • Sentuhan yang menyebabkan rasa sakit atau luka/memar pada tubuh. Misalnya teman yang suka memukul, guru yang suka mencubit, atau orang lain yang mendorongnya. Sentuhan seperti itu bisa disebut tindak kekerasan.
  • Jelaskan pada anak bahwa ada sentuhan tidak baik lainnya yang mungkin tidak menyebabkan sakit, tapi tidak boleh dilakukan. Jika ada orang lain (orang dewasa) yang melihat atau menyentuh area pribadinya. Atau anak dipaksa untuk melihat area pribadi orang tersebut. Ini disebut sebagai pelecehan seksual.

3. Apa yang bisa mereka lakukan

  • Jika mereka mengalami sentuhan tidak baik, minta mereka dengan tegas mengatakan ‘Tidak’, ‘Stop’, ‘Aku tidak suka’, ‘Jangan sentuh’ pada pelakunya.
  • Kadang pelaku pelecehan akan memberikan makanan, mainan, atau menyebut bahwa apa yang ia lakukan adalah ‘rahasia’. Beritahukan pada anak mana rahasia yang perlu disimpan dan mana yang harus diceritakan pada orangtua atau guru.
  • Bantu anak untuk mengidentifikasi siapa saja orang yang bisa ia percaya untuk melaporkan kejadian kala ia mendapat sentuhan tak baik.

Dalam mengajarkan anak cara membedakan sentuhan baik dan sentuhan tidak baik, Anda dapat menggunakan buku bacaan sesuai usia anak untuk memudahkan pemahamannya.

Referensi:

https://manhattanpsychologygroup.com

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan