TIP SERU

Membiasakan Anak Menghargai Pemberian Orang Lain

Menghargai pemberian orang lain bukan hanya dengan mengucapkan ‘terima kasih’, tapi juga bersyukur mendapatkannya. Bagaimana membiasakan anak menghargai pemberian orang lain? Berikut tipnya.

Desi Hariana | 2 Juli 2022

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Happiness Studies tahun 2019, disampaikan bahwa anak-anak sudah dapat diajarkan makna bersyukur (gratitude) ketika berusia 5 tahun. Membiasakan anak menghargai pemberian orang lain juga merupakan cara untuk bersyukur. Anak-anak yang diajarkan untuk bersyukur sejak usia dini akan menjadi orang dewasa yang bahagia.

Berikut adalah cara membiasakan anak menghargai pemberian orang lain:

Membiasakan bilang ‘terima kasih’

Pembiasaan ini sebenarnya sudah bisa dilakukan orang tua, bahkan sejak Si Kecil masih bayi. Walaupun ia belum memahami, namun sedikit demi sedikit ia akan menyadari bahwa seperti itulah norma sosial di masyarakat. Bahwa jika kita diberi sesuatu oleh orang lain, hal pertama yang dilakukan adalah mengucapkan ‘terima kasih’.

Menekankan pentingnya menghargai pemberian orang lain

Zaman sekarang mungkin bukan hal yang aneh jika kita melihat anak diberi mainan atau gawai yang harganya mahal. Sehingga sering kali mereka tidak begitu menghargai pemberian yang sederhana. Ajak anak memahami bahwa pemberian apapun yang ia dapat merupakan rezeki, baik mahal atau murah. Setiap benda yang ia terima dari orang lain perlu dihargai dan disyukuri.

Menjaga barang dengan baik

Salah satu cara membiasakan anak menghargai pemberian orang lain adalah dengan menjaga atau merawat barang pemberian tersebut dengan baik. Misalnya jika ia diberi mainan oleh nenek atau kakeknya, ia menaruh di rak mainan dengan baik. Barang pemberian yang ia terima perlu ia jaga dan rawat dengan sepenuh hati.

Membalas kebaikan orang lain

UNC Chapel Hill, sebuah universitas di Carolina Utara, Amerika Serikat, membuat sebuah proyek yang disebut Raising Grateful Children yang mengemukakan bahwa ada empat bagian penting dalam membiasakan anak bersyukur, yaitu: menyadari, memikirkan, merasakan, dan melakukan. Khusus pada poin ‘melakukan’, anak bisa kita ajak untuk membalas kebaikan mereka yang telah memberi barang, perhatian, atau bantuan padanya. Misalnya dengan memberi kartu ucapan terima kasih atau sesuatu sebagai kenang-kenangan.

Membentuk kebiasaan bersyukur dalam keluarga

Menghargai pemberian orang lain merupakan tindakan yang anak pelajari dari sekelilingnya, terutama orang tuanya. Anak akan belajar dari bagaimana cara orang tuanya juga menghargai pemberian orang lain. Ciptakan sebuah kebiasaan bersyukur dalam keluarga seperti memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan, agar anak lebih menghargai apa yang ia miliki.

It takes a village to raise a child. Ini bukan sekadar motto, namun sebuah kenyataan. Membiasakan anak menghargai pemberian orang lain dan bersyukur, tidak hanya perlu dilakukan oleh orang tua, tapi juga orang-orang dewasa lain di sekelilingnya. Selalu lakukan diskusi dengan anak jika ada sesuatu yang mengganggu pikirannya, serta berikan ia pujian dan dukungan jika berhasil melakukan sesuatu yang baik tanpa diminta.

Referensi:

https://www.verywellmind.com

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan