TIP SERU

Membantu Bayi Bersendawa

Dibutuhkan cara yang tepat untuk membantu bayi bersendawa, termasuk memerhatikan cara dan waktu yang tepat.

Anissa Aryati | 24 Agustus 2021

Sendawa pada bayi terjadi akibat tekanan gas dari dalam perutnya, gas ini berasal dari udara yang terhirup saat ia makan atau menyusu. Peralihan dari menyusu ASI ke susu botol juga dapat meningkatkan frekuensi sendawa pada bayi. Sendawa diperlukan agar bayi tidak kembung, orangtua juga dapat membantu bayi bersendawa. Ada tiga cara yang dapat dicoba untuk membantu bayi bersendawa.

1. Posisi di atas bahu

Posisikan bayi menyandar pada bahu ayah atau ibu dengan perut bayi berada di depan pundak kita. Lalu tepuk atau gosok punggungnya dengan lembut untuk mengeluarkan udara di perutnya. Jangan lupa sediakan kain sebagai lapisan untuk mencegah gumoh bayi membasahi baju. Apabila bayi tidak kunjung bersendawa, posisikan bayi sedikit lebih tinggi sehingga perutnya bersandar lebih dekat ke bahu Anda. Jangan mengubah posisi bayi hingga ia bersendawa.

2. Posisi telungkup

Ibu atau ayah mengambil posisi duduk di kursi atau sofa. Telungkupkan bayi di atas paha. Hadapkan kepala bayi ke samping dengan salah satu paha Anda di bawah perutnya dan yang lain di bawah kepalanya. Amankan bayi dengan salah satu tangan, dan tangan satunya menepuk perlahan atau menggosok punggung bayi dengan gerakan melingkar.

3. Posisi duduk

Dudukkan bayi dengan posisi tubuh sedikit condong ke depan. Gunakan satu tangan Anda untuk menopang dada dan kepalanya, serta tangan lainnya untuk menggosok serta menepuk perlahan punggungnya.

Membantu bayi bersendawa memang membutuhkan waktu, kadang ia bisa bersendawa dengan cepat, kadang lambat. Ibu yang masih menyusui ASI bisa menyendawakan bayi saat berpindah dari payudara satu ke yang lain. Sedangkan jika bayi menyusu menggunakan botol, pilihlah botol dengan flow udara yang baik untuk menghindari terperangkapnya udara di perut bayi.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan