TIP SERU

Melatih Motorik Halus Anak Usia Batita

Motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggerakkan otot-otot halus di sekitar tangan dan jari-jari, juga mampu mengkoordinasikannya dengan mata. Apa yang bisa dilakukan untuk melatih motorik halus anak usia batita?

Desi Hariana | 30 Mei 2022

Sebelum kita melatih motorik halus anak batita, kita perlu mengetahui apa saja yang sudah mampu ia lakukan pada usia 1-3 tahun.

1-2 tahun

Pada usia 18 bulan, mereka sudah dapat memasukkan mainan ke dalam lubang yang berbentuk sama, juga menumpuk dua hingga tiga gelas kertas. Mereka juga umumnya sudah pintar makan dengan tangan (finger food) dan memegang krayon walaupun masih dikepal. Di usia 2 tahun, ia sudah dapat membuat garis lurus, menggunakan sendok, dan menumpuk sekitar enam gelas kertas. Mereka juga mulai bisa membantu ibu memakai bajunya sendiri.

2-3 tahun

Kebanyakan anak di usia ini sudah semakin terampil dalam memegang alat tulis, mampu membuat lingkaran dan meniru garis horisontal. Mereka juga semakin pintar untuk minum dari gelas biasa, juga menggunakan sendok dan garpu. Pada umumnya, mereka juga sudah dapat membuka baju sendiri termasuk sepatu dan kaus kakinya.

Dalam melatih motorik halus anak usia batita, kita tak perlu menggunakan peralatan mahal, cukup dengan mengarahkannya dalam kegiatan sehari-hari yang melatih otot-otot halus mereka.

Berikut beberapa cara untuk melatih motorik halus anak usia batita.

  • Menggambar dan mewarnai

Pada umumnya anak senang melakukan kegiatan ini, terutama jika kita menyediakan buku mewarnai atau alat gambar yang menarik perhatiannya. Yang perlu ibu ingat adalah, jangan paksa anak untuk sempurna. Biarkan ia memilih warna sesuai kemauannya dan tidak usah merisaukain jika ada warna yang keluar garis.

  • Belajar menggunakan gunting

Tentu saja gunting yang digunakan adalah gunting khusus untuk anak dengan ujung membulat dan pegangan tangan sesuai ukurannya. Bersama Si Kecil, ibu dapat membuat prakarya misalnya membuat kartu ucapan ulang tahun, atau sekadar hiasan untuk dipasang di kulkas.

  • Membuat lukisan cat tangan

Finger painting atau membuat lukisan menggunakan media cat dan tangan juga sangat menarik bagi anak-anak. Lakukan di tempat yang memudahkan ibu untuk membersihkannya setelah beraktivitas. Sentuhkan tangan anak pada cat untuk melukis, lalu tempelkan pada sehelai kertas atau kain. Lakukan dengan berbagai warna, bahkan ibu bisa mengajarkan membuat berbagai bentuk binatang atau lainnya menggunakan jari-jari.

  • Bermain puzzle

Bagi anak usia 1-3 tahun, bermain puzzle juga bisa menyenangkan selama jumlah puzzle yang digunakan tidak terlalu banyak. Dengan menjumput dan meletakkan kepingan puzzle, anak juga melatih motorik halus juga koordinasi matanya.

Semakin besar, keterampilan motorik halus anak pun akan semakin baik. Lakukan lebih banyak aktivitas bersamanya seperti mengajari anak menalikan tali sepatunya, membuka dan menutup tempat makannya, mengancingkan baju hangatnya, dan lain sebagainya.

Jika Ayah atau Ibu mencurigai anak mengalami keterlambatan atau terlihat sulit mengkoordinasikan gerakan dengan matanya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak Anda.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan