TIP SERU

Camilan yang Sehat untuk Si Remaja

Anak remaja sedang mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt) terutama dalam hal tinggi badan. Pada masa ini mereka umumnya makan lebih banyak, bahkan sering nyemil. Berikut usulan camilan yang sehat untuk Si Remaja.

Desi Hariana | 25 Januari 2022

Jika di rumah Anda ada anak remaja, hal yang paling sering menjadi pikiran orangtua adalah makanan yang tersedia di rumah. Sering kali makanan utama saja tidak mencukupi kebutuhan mereka, sehingga Anda sering memergoki anak bolak balik membuka pintu kulkas untuk mencari apa yang bisa dicemil.

Hal yang perlu diperhatikan saat memilih camilan

Wajar jika remaja Anda membutuhkan makanan dan camilan yang lebih banyak dibandingkan di masa sebelumnya. Di masa-masa ini anak sedang mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga ia juga membutuhkan kalori yang lebih banyak. Triknya adalah dalam memilih camilan tersebut, karena salah memilih camilan akan membuat berat badan remaja bisa naik tak terkendali.

Camilan sehat untuk remaja adalah yang mengandung nutrisi berikut ini:

  • Karbohidrat kompleks: yang termasuk ke dalam kategori ini adalah buah, sayur, biji-bijian, legume, humus, dan edamame.
  • Produk turunan susu yang rendah lemak: misalnya susu rendah lemak, yoghurt, keju, atau keju cottage.
  • Sumber protein yang rendah lemak: camilan yang terbuat dari daging ayam tanpa lemak dan ikan.

Hindari makanan yang tinggi karbohidrat dan gula, digoreng, atau terbuat dari tepung terigu. Batasi keripik, permen (termasuk cokelat), minuman manis, dan kue pastry. Hati-hati juga saat memilih camilan seperti granola bar atau power bar, karena biasanya tinggi kalori.

Beberapa pilihan camilan yang sehat untuk remaja

Jadi, apa saja pilihan camilan yang sehat untuk Si Remaja di rumah? Berikut beberapa ide yang bisa Anda sajikan:

  • buah potong atau yang ukurannya pas untuk camilan seperti anggur dan stroberi
  • edamame atau potongan sayur seperti wortel dan buncis rebus
  • roti lapis gandum dengan isian keju atau tuna (tanpa mayones)
  • yoghurt rendah lemak dengan potongan buah
  • oatmeal rendah lemak dengan potongan buah
  • popcorn tanpa mentega (gunakan minyak sayur sebagai pengganti)
  • pizza sayur atau keju
  • smoothie dari susu kedelai atau susu rendah lemak
  • biskuit kraker dengan keju oles
  • sup krim sayuran dan daging ayam tanpa lemak
  • lumpia Vietnam berisi sayur dan udang.

Referensi:

https://teens.webmd.com

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan