Penyakit
Hernia

Desi Hariana | 7 Maret 2022

Hernia terjadi kala organ atau jaringan di dalam tubuh menekan lubang atau bagian lemah dari dinding otot, akibatnya, bagian tersebut ‘masuk’ ke tempat yang tidak semestinya dan menimbulkan tonjolan. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan operasi dan cukup umum dilakukan pada anak. Penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala hernia pada anak.

Mengapa anak mengalami hernia?

Bayi dapat mengalami hernia di bulan-bulan pertama hidupnya. Hal ini terjadi karena otot-otot perut bayi masih lemah. Beberapa bagian dinding otot, contohnya kanal inguinal yang mengarah dari perut ke testikel bayi masih terbuka, biasanya akan tertutup dengan sendirinya sebelum atau sesaat setelah lahir. Namun kadang tidak menutup dengan baik sehingga menimbulkan hernia inguinal. Hernia ini umumnya terjadi pada anak laki-laki.

Tipe hernia pada anak

1. Hernia inguinal. Bagian dari usus menekan bukaan di bagian bawah area perut (kanal inguinal). Kondisi ini biasanya membutuhkan operasi.

2. Hernia umbilikal. Bagian dari usus menekan dinding perut di bawah pusar dan menimbulkan tonjolan. Anak tidak merasa sakit dan biasanya tak menimbulkan masalah kesehatan. Biasanya kondisi ini akan teratasi sendiri di usia anak 4-5 tahun. Namun jika tidak berangsur membaik, dokter akan menyarankan operasi.

3. Hernia epigastrik. Bagian usus menekan otot perut antara area pusar dan dada. Biasanya ukurannya kecil, tanpa gejala, dan tak membutuhkan perawatan. Namun jika ukurannya besar, dokter akan menyarankan tindakan operasi.

Anak yang berisiko mengalami hernia

Ada kelompok anak yang rentan mengalami hernia, mereka adalah yang memiliki ciri:

  • lahir prematur
  • memiliki orangtua atau saudara yang juga mengalami hernia ketika masih bayi
  • memiliki gangguan fibrosis kistik (kelainan bawaan dimana lendir di dalam tubuh lebih kental dan lengket sehingga sering menimbulkan masalah kesehatan)
  • displasia panggul sejak lahir
  • testikel belum turun ke kantungnya
  • gangguan berkemih atau gangguan pada organ reproduksinya.

Gejala hernia pada anak

Selain tonjolan yang jelas terlihat pada bagian testikel atau di bawah pusar, anak juga biasanya memperlihatkan gejala seperti:

  • perut yang penuh dan bulat
  • sakit di bagian perut
  • muntah
  • rewel
  • tonjolan terlihat memerah atau berubah warna
  • demam

Sebaiknya orangtua berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengatasi kondisi hernia anak. Dokter akan memberikan arahan apakah kondisi anak masih bisa dikontrol hingga beberapa waktu, atau harus segera dioperasi.

Referensi:

Tag Penyakit Terkait
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan