Penyakit
Fimosis dan Parafimosis

Kulup atau kulit ujung penis (foreskin) adalah kulit yang menutupi bagian kepala penis. Pada bayi/anak hingga usia anak 10 tahun, kulit ini belum bisa ditarik ke belakang secara mudah. Jadi hendaknya jika membersihkan kotoran di bagian kepala penis anak, harus disertai dengan kehati-hatian, jangan sampai terjadi luka pada kulup karena dapat menyebabkan infeksi.

Fimosis

Kondisi ini umumnya tak berbahaya dan tak menimbulkan rasa sakit. Kulup dari penis anak mengalami kesulitan untuk ditarik ke belakang karena ada masalah di kepala penisnya, atau ada infeksi di bawah kulup (balanitis). Jika terjadi infeksi, tentunya anak akan merasa sakit.

Ciri-cirinya:

  • Ketika berkemih, kulup akan mengembang seperti balon. Kadang ada darah yang tercampur dengan urin atau menetes ke toilet. Pancaran urin pun lemah.
  • Terjadi infeksi saluran kemih, anak merasa sakit ketika berkemih dan ada rasa sakit di bawah perut yang menjalar hingga ke bagian bawah pinggang belakang.
  • Kulup terasa sakit ketika disentuh bahkan mungkin mengeluarkan cairan.
  • Lingkaran putih. Pada bagian depan kulup terlihat bercak lingkaran putih seperti bekas luka.

Dokter akan memeriksa kondisi ini secara keseluruhan, selanjutnya akan diberi obat penghilang rasa sakit serta mengobati infeksi yang terjadi. Karena kondisi ini dapat berulang, biasanya dokter menyarankan agar anak menjalani sunat.

Parafimosis

Kondisi ini terjadi kala kulup ditarik ke belakang bagian kepala penis, lalu tersangkut di posisi tersebut, tak bisa atau sulit dikembalikan ke posisi semula. Jika kulup tak dapat dikembalikan kembali ke dapan, maka hal ini dapat membahayakan penis anak.

Ciri-cirinya:

  • Kulit kulup sangat ketat, saat ditarik ke belakang akan sulit untuk mengembalikannya kembali ke posisi awal.
  • Kepala penis bengkak dan sakit, bahkan mungkin berdarah.
  • Dalam kondisi yang sudah serius, ada penahanan sirkulasi darah ke bagian kepala penis hingga menyebabkan perubahan warna menjadi keunguan.

Usahakan untuk selalu mengembalikan kulup ke posisi semula setelah membersihkan penis anak. Jika sampai terjadi perubahan warna atau kepala penis membengkak, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dalam kondisi kedaruratan, dokter dapat melakukan operasi menyayat kulup untuk mengurangi tekanan, atau melakukan sunat pada anak.

Referensi:

  • https://www.webmd.com/men/phimosis-paraphimosis#1
  • https://www.health.harvard.edu/a_to_z/phimosis-and-paraphimosis-a-to-z
Tag Penyakit Terkait
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan