KESEHATAN IBU

Ujung Penantian di Trimester Ketiga

Wah, sudah tak sabar ya rasanya untuk bertemu Si Kecil? Saat ini Anda sudah berada di ujung penantian di trimester ketiga. Banyak hal yang terjadi pada janin dan ibu di akhir-akhir masa kehamilan ini.

Desi Hariana | 10 September 2021

Masa kehamilan Ibu sebentar lagi akan berakhir. Di masa-masa ini, tubuh Ibu mengakomodir semaksimal dan seoptimal mungkin perkembangan janin di dalam rahim. Bukan hanya ukuran janin saja yang membesar, tapi perkembangannya pun semakin matang.

Ini adalah saat-saat ayah dan ibu mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari membeli perlengkapan bayi, mengikuti senam kehamilan, hingga mempersiapkan tas untuk dibawa ke rumah sakit ketika saat melahirkan tiba.

Apa saja perubahan yang terjadi di tubuh ibu dan janin di ujung penantian di trimester ketiga ini?

Kondisi ibu

Perubahan pada ibu muncul baik dari sisi fisik maupun mental. Berikut adalah yang dirasakan atau terjadi pada fisik ibu:

Sakit punggung. Ada beberapa ibu yang sudah merasakannya sejak trimester kedua, namun di trimester ketiga ini kemungkinan akan semakin terasa. Perhatikan gerakan ibu, saat bangun sebaiknya berguling ke arah sisi tubuh baru bangun dengan bertumpu pada tangan. Saat akan duduk atau bangkit juga tangan perlu bertumpu dengan baik.

Mudah terengah-engah. Janin yang semakin membesar membuat paru-paru juga sedikit tertekan sehingga napas ibu terasa agak berat. Selain itu juga ibu menjadi mudah merasa lelah.

Varises dan wasir. Meningkatnya sirkulasi darah dapat menyebabkan munculnya varises dan wasir. Untuk mengurangi gangguan ini, biasakan untuk mengangkat kaki lebih sering, makan serat, dan minum lebih banyak.

Sering berkemih. Tekanan juga terjadi pada kandung kemih sehingga ibu akan sering ke kamar kecil. Kadang bahkan urin dapat keluar hanya karena ibu bersin, tertawa, atau batuk.

Berat badan bertambah. Idealnya ibu akan bertambah berat badan sekitar 250-450 gr per minggu. Dokter akan memantau berat ibu jika kurang atau berlebih.

Kontraksi Braxton-Hicks. Sering juga disebut sebagai kontraksi palsu. Muncul seperti kram perut saat mens tapi durasinya singkat dengan frekwensi yang tak beraturan.

Perubahan secara mental yang dirasakan oleh ibu biasanya berupa perasaan khawatir tentang proses kelahiran itu sendiri. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk menghilangkan rasa khawatir yang berlebihan.

Kondisi janin

Ada beberapa pertumbuhan dan perkembangan penting pada janin yang terjadi pada trimester ketiga, antara lain:

Tulang. Tulang lunak pada bayi mulai mengeras pada bulan ke-7 atau ke-8. Itu sebabnya ibu perlu mengonsumsi kalsium yang cukup untuk mendukung proses ini.

Rambut, kulit, dan kuku. Kulitnya sudah tidak transparan lagi di minggu ke-32. Rambut dan kukunya juga mulai tumbuh dan menguat.

Sistem pencernaan. Pada minggu-minggu terakhir sebelum kelahirannya, di dalam usus janin mulai terkumpul mekonium (kotoran pertama).

Kelima indera. Sekitar minggu ke-29 atau 30, reseptor indera peraba janin mulai matang. Selanjutnya, secara perlahan ia mulai bisa melihat gelap terang, mendengar suara-suara dari luar perut ibu, mencicipi rasa dari makanan ibu, dan lainnya.

Otak. Pada ujung penantian di trimester ketiga ini, otak bayi mengalami pertumbuhan tercepat selama kehamilan. Si Kecil mulai mampu mengerjapkan kelopak matanya, bermimpi, mengatur suhu tubuhnya sendiri, bahkan tersenyum.

Pada bulan ke-34, janin umumnya sudah berada di posisi siap lahir dengan wajah menghadap ke tulang ekor ibu dan kepala turun sedikit demi sedikit menuju jalan lahir. Jika hal ini belum terjadi, dokter akan membantu ibu agar dapat mengubah posisi bayi.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan