KESEHATAN KELUARGA

Gangguan Lambung Saat Puasa

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan lambung, pastikan tidak ada gangguan lambung saat puasa.

Anissa Aryati | 27 April 2021

Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan mental karena ibadah ini berlangsung satu bulan. Pada orang dengan status kesehatan yang baik menjalani puasa mungkin tak ada kendala yang berarti. Namun pada orang dengan riwayat kesehatan tertentu, misalnya yang mengalami gangguan lambung butuh perhatian lebih.

Bermacam gangguan lambung

Gangguan lambung selain menyerang lambung sebagai organ utama, juga berdampak pula pada organ pencernaan lainnya seperti kerongkongan dan usus kecil. Dalam tugas normalnya sehari-hari lambung menjadi tempat penampungan makan yang sudah ditelan, memroses makanan dengan asam lambung dan membawanya ke usus kecil. Dalam kondisi berpuasa tugas tersebut berubah dan kerap membawa pengaruh dalam hal kesehatan. Apa saja jenis gangguan lambung?

  • GERD

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan salah satu gangguan lambung dan penyakit ini bisa muncul saat seseorang menjalani puasa.

GERD terjadi saat asam lambung menggenang di kerongkongan. Penyakit ini bisa ditandai dengan sensasi rasa terbakar pada bagian tengah dada, mulas, mual dan lainnya.

  • Penyakit radang usus

Radang usus atau Inflammatory bowel disease (IBD) mengarah pada radang saluran pencernaan. IBD bisa disebabkan oleh iritasi dan pembengkakan. IBD ditandai dengan diare, sakit perut, hilang selera, demam dan kehilangan berat badan. Obat-obatan untuk radang usus yang diresepkan dokter biasa dapat menghentikan respon imun dan mengobati IBD. Apabila tidak diperoleh kemajuan selama pengobatan maka operasi adalah salah satu jalan keluar.

  • Flu perut

Flu perut adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh Rotavirus dan Norovirus. Flu perut bisa terjadi pada perut dan bagian paling atas usus kecil. Gejalanya biasa diare, muntah sakit perut, dan kram. Menghindari dehidrasi dengan minum air putih dan mengonsumsi cairan elektrolit dapat mencegah penyakit ini.

Cara menghindari gangguan

Gangguan lambung bisa muncul sewaktu-waktu dan tentu saja dapat mengancam ibadah puasa Anda. Agar gangguan lambung saat puasa bisa dihindari, perhatikan langkah-langkah berikut;

  • Hindari makanan yang digoreng, terlalu banyak rempah, garam, dan gula. Rasa manis bisa menimbulkan bermacam masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, mulas, dan masalah berat badan.
  • Hindari makan berlebih dan makan terlalu cepat saat berbuka puasa. Menurut penelitian hal itu dapat memicu gangguan lambung seperti nyeri akut pada perut, mual, dan diare. Seperti pernyataan dokter spesialis kedaruratan, Dr. Magdi Mohamed yang mengungkap bahwa salah satu hal yang menimbulkan permasalahan kesehatan saat puasa adalah makan dengan porsi besar. Kondisi  ini merupakan salah satu masalah yang banyak ditemui di rumah sakit.

Dokter Indira Gouthaman mengungkapkan bahwa saat puasa perut dalam kondisi ‘tidur’ selama 13-14 jam dan saat tiba berbuka puasa mereka seharusnya ‘dibangunkan’ dan diperlakukan dengan lembut. Untuk membatalkannya cukup dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan mengonsumsi 3 biji kurma dan segelas air.

Puasa pada dasarnya bukan hanya menyoal ibadah tetapi juga mencakup mengatur pola makan yang baik saat waktu sahur dan berbuka. Jika Anda bijak mengaturnya, maka bukan hanya ibadah puasa yang berjalan lancar, namun gangguan lambung pun dapat dijauhi.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan