TIP SERU

Menerapkan Positive Parenting pada Anak Balita

Mencegah anak untuk bersikap buruk salah satunya adalah dengan melakukan positive parenting. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk menerapkan positive parenting pada anak balita?

Desi Hariana | 26 Juli 2022

Positive parenting adalah sebuah cara pengasuhan anak dimana orangtua tidak menerapkan hukuman untuk mengoreksi sikap anak yang bermasalah. Sebagai gantinya, orangtua secara proaktif memenuhi kebutuhan emosi anak dengan interaksi yang positif, yang di kemudian hari akan menghindari munculnya sikap buruk pada anak.

Berikut adalah beberapa cara menerapkan positive parenting pada anak balita berdasarkan usianya:

0-1 Tahun

  • Mengajak bayi berbicara dengan suara yang menenangkan.
  • Menjawab saat bayi mengeluarkan suara seperti ingin berkomunikasi dengan kita.
  • Membacakan cerita, walaupun ia belum begitu paham jalan ceritanya.
  • Menyanyikan atau memperdengarkan lagu bagi Si Kecil.
  • Memberi bayi banyak perhatian dan pelukan, ini akan membuatnya merasa aman dan nyaman.
  • Bermain bersama bayi ketika ia sedang santai dan tidak mengantuk.

1-2 Tahun

  • Membacakan buku setiap hari.
  • Mengajaknya menyebutkan anggota tubuh atau benda.
  • Bermain bersama dan mengajaknya bereksplorasi mencoba berbagai hal yang baru.
  • Mendorong kemandirian anak dengan memberinya kesempatan untuk makan sendiri atau mengenakan baju sendiri.
  • Merespons terhadap sikap baik yang diperlihatkan anak.

2-3 Tahun

  • Menetapkan waktu khusus untuk membaca buku bersama.
  • Bermain pura-pura agar anak bisa belajar berempati.
  • Mengajaknya untuk mengeksplorasi dunia di sekelilingnya dengan mengajaknya berjalan-jalan.
  • Mengajarkan lagu-lagu yang mudah diikuti seperi Rintik Hujan, atau Pelangi.
  • Beri anak perhatian dan memujinya saat ia berhasil mengikuti instruksi Anda, atau memperlihatkan sikap yang baik. Hindari memberikan perhatian pada sikap yang buruk.

3-5 Tahun

  • Menanamkan kesukaan anak untuk membaca buku seperti mengajaknya ke toko buku atau perpustakaan.
  • Meminta anak untuk membantu Anda melakukan pekerjaan rumah yang mudah.
  • Mendorong anak untuk bermain dengan anak lain agar ia belajar berbagi dan berteman.
  • Konsisten saat mendisiplinkan anak. Jelaskan mengapa anak tak boleh bersikap buruk dan arahkan ia untuk melakukan hal yang benar.
  • Berbicara dengan anak menggunakan bahasa yang baik dan benar, walaupun tidak baku. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan bahasanya.
  • Membantu anak langkah demi langkah cara menyelesaikan masalah saat ia merasa kesal.
  • Memberi kesempatan anak untuk menentukan pilihan sederhana (misanya memilih pakaian, kapan saat bermain, atau makanan yang ia inginkan).

Menerapkan positive parenting pada anak balita akan mengembangkan kecerdasan emosional dan sosial anak, sehingga ia dapat beradaptasi dengan baik di masyarakat. Namun tentunya anak balita masih sering menunjukkan sikap melawan atau tantrum, pastikan Anda tidak meresponsnya secara emosional.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan