TIP SERU

Melatih Kesabaran Anak

Melatih kesabaran anak memerlukan kesabaran ekstra dari orang tua. Kuncinya, harus sabar dan konsisten.

Anissa Aryati | 28 September 2021

Saat anak minta dibukakan snack, anak kelihatan tidak sabar ingin membukanya sendiri. Ketika bermain dan membutuhkan pertolongan, ibu tengah menerima telepon. Anak berteriak tak mau menunggu lama.

Mengajarkan anak mengembangkan karakter yang positif seperti melatih kesabaran anak merupakan cara mempersiapkan pribadi yang sabar. Dengan sikap sabar dimiliki anak saat dewasa maka mereka akan memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Selain itu anak akan memiliki kecerdasan inter-personal sebagai modal mereka dalam mencapai cita-cita mereka. Tip berikut mungkin membantu orang tua dalam melatih kesabaran anak;

Gunakan karakter favorit anak

Anak-anak memiliki idola tokoh favorit dari beberapa tokoh di film kesukaan mereka, misalnya Batman, Superman, Princess Anna (film Frozen), Bob the Builder, dan sebagainya. Jadikan karakter favorit mereka sebagai motivasi untuk mengajarkan kesabaran. Katakan pada mereka misalnya “Hai Superman Mama, sabar ya Mama akan buatkan susu.” Melatih kesabaran anak dengan tokoh karakter kesayangan akan lebih melekat pada pikiran, karena mereka menyukai tokoh tersebut.

Belajar menunggu

Anak-anak seringkali tidak senang ketika harus menunggu, mengantre, atau berada di mobil saat macet. Mintalah ide apa yang ingin mereka lakukan untuk mengatasi kejenuhan tersebut: Apakah mereka ingin mewarnai tokoh kesayangan mereka, mendengarkan musik dengan headset atau bermain hotwheel yang mereka bawa.

Penundaan sementara

Ketika mereka menginginkan sebuah mainan baru sementara tabungan mereka belum cukup, mintalah anak untuk bersabar dengan menunda keinginan mereka. Bila tabungan yang mereka kumpulkan sudah cukup, anak bisa membeli apa yang mereka inginkan.

Pujian untuk tiap kesabaran

Keberhasilan anak untuk mau menunggu meskipun hanya beberapa menit ibarat tabungan deposito di ‘bank’ pengendalian emosi anak. Berikan pujian ketika mereka berhasil melalui suasana yang tidak mereka sukai tanpa mengeluh atau bersikap kurang menyenangkan.

Seperti halnya olah raga yang perlu rutin dilakukan agar tubuh sehat dan bila tidak dilakukan tubuh akan kembali seperti semula. Demikian pul dengan kesabaran, perlu diajarkan secara konsisten untuk membentuk karakter dan perilaku anak.

Referensi:

https://greatergood.berkeley.edu

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

Tip Bertanam di Rumah

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan